• Jumat, 26 April 2024

Metro PPKM Level 2, Walikota Intruksikan Disdikbud Gelar PTM Terbatas

Selasa, 21 September 2021 - 16.42 WIB
67

Walikota Metro, Wahdi saat memimpin rapat evaluasi kinerja di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Status level 2 Covid-19 yang baru disandang Kota Metro membuat sejumlah kebijakan yang sebelumnya dikeluarkan terkait aturan yang ketat kini dilonggarkan.

Walikota Metro, Wahdi, secara khusus memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota setempat untuk melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap dengan Prokes.

"Dalam kesempatan ini juga secara khusus kami menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro yang telah melaksanakan pembelajaran sebesar 60% di Kota Metro untuk selalu melakukan Prokes," kata Wahdi saat memimpin rapat evaluasi kinerja di Guest House Rumah Dinas Walikota Metro, Selasa (21/9/2021).

Walikota mengaku telah mendengarkan pemaparan laporan kinerja dari gugus tugas Covid-19 yang nantinya dapat menjadi acuan Pemkot dalam mengeluarkan kebijakan.

"Dalam Kesempatan ini, kami mendengar langsung pemaparan laporan kinerja dari masing-masing koordinator Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro secara keseluruhan, yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan bagi Pemkot Metro dalam merealisasikan aturan Prokes yang baru pada level 2," ujarnya.

Wahdi juga mengingatkan sejumlah poin penerapan Prokes untuk tetap diikuti masyarakat, mulai dari memakai masker hingga menjaga jarak.

"Kami juga mengingatkan poin terpenting yaitu kesadaran masyarakat taat Prokes, pakai masker dan mencuci tangan, karena penetapan level di suatu wilayah dengan melakukan batasan sosial, dan melakukan vaksinasi mempengaruhi penurun level di Kota Metro," bebernya.

Ia berharap, warga Metro dapat memaksimalkan perannya untuk menekan hingga memutus penyebaran virus Corona.

“Saya minta kepada seluruh warga Kota Metro untuk mematuhi protokol kesehatan untuk selalu pakai masker, cuci tangan mengunakan sabun di air mengalir,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Sopir Truk Kecewa, Berkali kali Tak Pernah Kebagian Vaksin

Editor :