Kupastuntas.co, Metro - Setelah ramai menjadi buah bibir masyarakat terkait kondisi tiga ruas jalan penghubung antar wilayah di Kota Metro yang rusak parah, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat bakal menindaklanjuti. Khusus untuk jalan Gatot Subroto di Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Minggu ini akan dieksekusi pembangunannya.

Hal tersebut disampaikan Pemkot Metro melalui Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yeri Ehwan. Ia mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi pihaknya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), perbaikan jalan Gatot Subroto bakal dimulai Minggu ini.

"Untuk Jalan Gatot Subroto sudah ada rencana penanganan, tadi saya sudah komunikasi ke Dinas PU dengan sekretaris mbak Yani, insyaallah rencananya Minggu ini sudah ada kegiatan di lapangan," kata Yeri saat dikonfirmasi Kupastuntas.co di kantornya, Senin (20/9/2021).

Yeri mengungkapkan, perbaikan jalan Gatot Subroto di Kelurahan Yosodadi akan diawali dengan pengecoran bertahap, yaitu dengan cara bergantian pada lajur kanan dan kirinya.

"Untuk pengecoran maupun penanganan titik-titik yang lain dapat dipastikan Minggu ini akan ada langkah penanganan fisik lapangan, tapi secara bertahap. Nantinya akan dilakukan pengecoran sebelah-sebelah," ujarnya.

Sementara untuk Jalan Budi Utomo di Kecamatan Metro Selatan, Yeri menyebut bahwa perbaikannya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung. Pihaknya hingga kini masih menunggu perkembangan tender atas proyek pembangunan jalan tersebut.

"Untuk Jalan Budi Utomo itu kewenangan provinsi, jadi status jalannya milik provinsi. Kita sudah berkoordinasi melalui dinas PUTR Metro, dan saat ini sedang proses tender di provinsi," ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya mengaku telah berkomunikasi intens dengan PUTR Provinsi Lampung, hasilnya pembangunan ruas jalan Budi Utomo diprediksi akan berlangsung pada Oktober 2021 mendatang.

"Tetapi memang alokasi anggarannya tidak tuntas untuk tahun ini, diperkirakan panjang sekitar 800 meter yang bisa ditangani untuk tahun ini. Targetnya sekitar bulan Oktober sudah bisa kerja, informasinya seperti itu," bebernya.

Terakhir, menanggapi persoalan kerusakan terus-menerus pada ruas Jalan Pattimura di Metro Utara, Yeri mengaku bahwa Pemkot Metro dalam Minggu ini bakal melakukan komunikasi dengan PUTR Provinsi Lampung.

"Untuk di Jalan Pattimura, saya sudah berkoordinasi dengan Bappeda dan Dinas PU, karena status jalan itu milik provinsi maka saya minta mereka berkoordinasi dengan provinsi, untuk teknis nya sudah disanggupi dan insyaallah Minggu ini mereka ke provinsi untuk koordinasi soal penanganan Jalan Pattimura," terangnya.

Sementara, terkait dugaan kerusakan jalan akibat pembangunan median jalan yang tidak sesuai, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan perihal dikeruk atau tidaknya median jalan Pattimura.

"Saya kira nanti Pemerintah akan berkoordinasi dengan PU terkait persoalan itu, apakah betul seperti itu proses pengerjaan nya. Kita akan lihat, teknis di lapangan nya nanti seperti apa, kalau memang keberadaan median jalan itu menyebabkan kerusakan jalan, nanti akan kita ambil langkah-langkah penanganan nya," jelasnya.

Asisten II itu juga menegaskan bahwa Pemkot Metro tidak dapat melakukan perawatan dan perbaikan pada ruas jalan yang statusnya milik Provinsi tanpa izin. Namun, pihaknya tetap akan melaporkan seluruh infrastruktur jalan yang rusak kepada Provinsi untuk kemudian dilakukan perbaikan.

"Untuk semua jalan yang statusnya milik provinsi maka perawatan nya harus berdasarkan izin dari pemerintah provinsi," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : AKSES JALAN WARGA DITEMBOK, RUMAH TERANCAM BANJIR