KM Lawit Hentikan Operasi Sebagai Isolasi Terpadu Pasien Covid-19

Kapal motor (KM) Lawit milik PT Pelni. Foto: IST.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapal motor (KM) Lawit yang bersandar di Dermaga C Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, saat ini sudah tidak lagi menerima pasien positif Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) untuk menjalani isolasi mandiri.
Plt Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas pelabuhan (KSOP) I Panjang, Hendri Ginting mengatakan, tidak lagi beroperasi kapal milik PT Pelni tersebut sejalan dengan mulai menurunnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung.
"Sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan juga Gubernur Lampung izin operasional hanya 30 hari. Diperpanjang atau tidak itu keputusan pemerintah daerah," kata Hendri, Senin (20/9/2021).
Menurutnya, jika kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali mengalami peningkatan dan pemerintah daerah memerlukan bantuan kapal tersebut untuk melakukan isoalasi maka masih bisa digunakan.
"Kita berharap tidak ada lagi Covid-19. Namun jika nantinya kembali mengalami peningkatan maka bisa digunakan kembali. Karena kan memang komunikasi antara pak Gubernur dengan Kementrian sendiri sangat intens," lanjutnya.
Menurutnya, selama bersandar di Provinsi Lampung, KM Lawit yany memiliki 400 unit tempat tidur tersebut hanya menampung 18 pasien positif Covid-19 dengan kategori OTG.
"Kapal mulai tidak menerima pasien pada, Sabtu (18/9/2021). Selama sebulan beroperasi sudah merawat 18 orang. Dimana ada 10 orang itu kru dari kapal yang kebanyakan domisili pulau Jawa," katanya.
Ia melanjutkan, saat ini kru KM Lawit tengah melakukan persiapan kebutuhan untuk bertolak ke Jakarta guna melakukan berbagai perbaikan.
"Sekarang kapal sedang persiapan menuju ke Jakarta karena kapal nya akan ada perbaikan. Sore ini kapalnya berangkat hari ini sedang mempersiapkan kebutuhan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung berada di angka 11.67 persen.
"Alhamdulillah BOR kita terus mengalami penurunan, saat ini berada diangka 11.67 persen. Sarana isolasi yang masih tersedia ada 2.170 unit dan pasien yang sedang di isoalasi ada 246 unit," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Polres Lamsel Bongkar Aksi Penyelundupan Organ Hewan Dilindungi
Berita Lainnya
-
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Kurban 25 Hewan, Sudin: Ini Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Bagikan 1.300 Paket Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumat, 06 Juni 2025 -
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemprov Lampung Gelar Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik
Jumat, 06 Juni 2025