Hari Ini, SMP N 1 Pringsewu Gelar PTM Terbatas

Suasana pelaksanaan PTM terbatas SMP N 1 Pringsewu hari ini, Senin (20/9/2021). Foto : Gamelaga/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - SMP N 1 Pringsewu mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas hari ini, Senin (20/9/2021).
Kepala sekolah SMP N 1 Pringsewu, Suprapto mengatakan, jika sekolahnya memberlakukan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi siswa dan guru. Adapun jumlah kuota siswa yang mengikuti PTM setiap hari dibatasi 50 persen dari total keseluruhan siswa.
"Ya mulai hari ini kami mulai melaksanakan PTM terbatas. Dimana kami juga menerapkan protokol kesehatan ketat dan siswa yang hadir ke sekolah dibatasi hanya 50 persen sesuai dengan peraturan pemerintah pusat," ujar Suprapto, Senin.
Suprapto menambahkan jika pihak nya menerapkan aturan duduk zig-zag bagi murid agar mereka tetap menjaga jarak satu sama lain saat berada di dalam kelas dan juga menerapkan sistem ganjil genap yang diatur berdasarkan absen tiap-tiap siswa.
"Pihak sekolah membuat siswa duduk secara zig-zag atau selang seling supaya mereka tetap jaga jarak. Kalau duduknya lurus sederet itu sama aja berdekatan makanya kami terapkan aturan itu bagi murid-murid. Lalu, untuk mengatur jadwal masuk siswa setiap hari selama PTM terbatas kami menetapkan nya berdasarkan absen siswa. Jadi untuk hari ini siswa yang absen nya ganjil masuk PTM dan yang genap di esok hari nya," Jelasnya.
Dalam mencegah kerumunan lanjutnya, pihak sekolah memberikan jeda 1 jam bagi para siswa yang telah mengikuti sesi 1 agar dapat pulang terlebih dahulu dan di saat yang sama ruang kelas yang akan dipakai oleh siswa untuk sesi 2 akan disemprotkan disinfektan setiap hari.
Ia mengungkapkan, jika sebelum PTM dimulai pihak sekolah telah memberikan edaran informasi kepada setiap wali murid tentang kegiatan PTM. Pihak sekolah juga memberikan kebebasan kepada wali murid untuk memilih apakah anak nya mengikuti sekolah jarak jauh atau diperbolehkan mengikuti sekolah tatap muka.
PTM terbatas ini sendiri diketahui akan berlangsung selama 2 bulan, dimana nantinya keputusan untuk melanjutkan PTM atau tidak akan diketahui setelah evaluasi uji coba atau simulasi PTM oleh pihak dinas terkait.
Sementara , salah satu siswi Sabian (15) mengaku senang dengan diberlakukan nya PTM di sekolahnya,sebab bisa belajar secara langsung dengan guru serta bertemu dengan teman-teman sekelas nya.
"Ada PTM ini senang karena sebelumnya belajar online dari rumah dan bosan. Kalau begini kan bisa ketemu dengan temen-temen juga di kelas," ucap Sabian..
Pantauan Kupastuntas.co di lokasi bahwa sudah ada guru yang berjaga di dekat gerbang sekolah untuk melakukan pengecekan suhu tubuh murid dan guru yang datang ke sekolah ini. Sementara di dalam kelas terlihat anak-anak murid disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak duduk antar sesama mereka.
Untuk tetap menjaga protokol kesehatan berjalan baik pihak sekolah membatasi jam belajar siswa yang mengikuti PTM dimana pembelajaran dimulai sejak pukul 07.00 - 09.00 WIB pagi untuk sesi 1 bagi kelas dan pukul 10.00 - 12.00 untuk sesi 2. (*)
Berita Lainnya
-
Tokoh Masyarakat Desak Pemkab Pringsewu Mengisi 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Kosong
Rabu, 16 April 2025 -
Warga Pardasuka Pringsewu Dianiaya Tetangga, Laporan Sempat Tidak Digubris Polisi
Minggu, 13 April 2025 -
Pemkab Pringsewu Asyik Gelar Pesta Rakyat Gogoh Lele, Warga Ambarawa Justru Gogoh Lele di Jalan Rusak
Minggu, 13 April 2025 -
Pria Pengedar Sabu di Gadingrejo Pringsewu Ditangkap Polisi
Jumat, 11 April 2025