Soal KBM Tatap Muka Secara Penuh, Disdikbud Pesibar Masih Tunggu Regulasi dari Pusat
Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Barat (Pesibar) masih menunggu keputusan pusat terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka secara penuh.
Kepala Bidang Dikdas Paud dan PNFI pada Disdikbud Pesibar, Erik Putra AR mengatakan pihak nya saat ini belum bisa memastikan kapan KBM tatap muka secara penuh tersebut bisa di laksanakan.
"Kita masih belum bisa memastikan kapan kita bisa melakukan KBM tatap muka secara penuh, karena memang masih harus menunggu regulasi dari pemerintah pusat karena keputusan tersebut merupakan kewenangan dari pusat bukan daerah," kata Erik saat di konfirmasi, Minggu, (19/09/2021).
Erik mengatakan meskipun saat ini Pesibar sudah masuk ke zona kuning penyebaran covid-19 yang potensi penyebaran nya rendah kita tetap harus menunggu keputusan dari pusat.
"Kita masih menunggu instruksi dari pusat mengenai izin menggelar KBM tatap muka secara penuh, dan jika kita sudah mendapat instruksi dari pusat tentu kita juga harus berkoordinasi dengan satgas covid-19, sehingga proses nya tidak bisa langsung kita lakukan begitu saja," jelas Erik.
Erik mengatakan pihak nya saat ini masih mendukung penuh setiap keputusan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat, terlebih pada masa pandemi sekarang ini.
"Karena wabah ini tidak main-main kita tentu tidak ingin siswa-siswi kita menjadi korban dari pada wabah pandemi ini, sehingga harapan kita semua pihak bukan hanya dinas pendidikan tetapi semua lapisan masyarakat harus bisa membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran pandemi covid-19," jelasnya.
Saat ini Disdikbud Pesibar masih memberlakukan KBM tatap muka secara terbatas terhadap satuan pendidikan yang ada di kabupaten setempat, mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP.
"Untuk KBM secara terbatas ini pengaturan nya tetap sama dengan yang kita terapkan sebelumnya, hanya saja pada zona kuning saat ini kapasitas siswa yang hadir dalam ruangan mencapai 50 persen di banding pada zona orange sebelumnya yang hanya 30 persen," jelasnya.
Erik berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan regulasi mengenai KBM tatap muka secara penuh agar siswa-siswi yang ada di wilayah setempat dalam melakukan KBM tidak ada keterbatasan seperti saat ini.
"Harapan kita tentunya KBM tatap muka secara penuh ini bisa segera kita laksanakan, mengingat saat ini kasus terkonfirmasi covid-19 di Pesibar telah mengalami penurunan yang sangat signifikan bahkan dalam beberapa minggu terakhir tidak ada penambahan kasus, sehingga semoga secepatnya kita bisa masuk zona hijau penyebaran covid-19 agar KBM tatap muka bisa kita lakukan sepenuhnya tanpa ada keterbatasan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024