• Kamis, 25 April 2024

Pesisir Barat Tak Lagi Terima Pasokan BBM Premium Bersubsidi

Minggu, 19 September 2021 - 18.01 WIB
145

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung tidak lagi menerima pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pesisir Barat, Herizan, melalui Kabid perdagangan Suparmi mengatakan, keputusan tersebut merupakan kewenangan dari Pertamina.

"Itu merupakan kewenangan dari Pertamina sebagai penyedia, Diskoperindag hanya sebagai fungsi pengawasan, sehingga jika mereka memutuskan untuk menyetop pasokan BBM bersubsidi jenis premium kita tidak bisa menolaknya," kata Suparmi, saat dikonfirmasi, Minggu, (19/09/2021).

Suparmi juga mengatakan, untuk di Pesisir Barat ada empat titik SPBU yang tersebar di empat kecamatan yang kini sudah tidak menerima pasokan BBM jenis premium.

Pertama SPBU di Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan, kemudian SPBU di Pekon Penggawa Lima Ilir, Kecamatan Way Krui, lalu SPBU di Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, dan terakhir SPBU di Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan.

Dari ke empat SPBU tersebut, ada satu SPBU yang memang dari awal di operasikan tidak menerima pasokan BBM bersubsidi jenis premium, sehingga penyetopan pasokan BBM subsidi hanya dilakukan di tiga titik SPBU.

"Untuk pemberhentian pasokan BBM bersubsidi jenis premium sudah sejak minggu lalu dilakukan, karena memang jika kita melihat selama ini BBM bersubsidi jenis premium tersebut, hanya sedikit yang dinikmati oleh masyarakat menengah ke bawah, sehingga sangat tidak tepat sasaran apabila BBM bersubsidi dinikmati oleh oknum-oknum yang hanya ingin menguntungkan diri sendiri," paparnya.

Suparmi menambahkan, oknum-oknum yang memanfaatkan keberadaan BBM bersubsidi jenis premium untuk kepentingan pribadi merupakan orang-orang yang tidak memiliki rasa kepedulian terhadap masyarakat lain yang lebih membutuhkan.

"Sebenarnya jika kita mengambil sisi positifnya masyarakat juga diuntungkan dengan adanya penyetopan BBM bersubsidi jenis premium ini, karena tidak ada lagi oknum-oknum yang memanfaatkan keberadaan BBM jenis premium tersebut untuk kepentingan pribadi, lalu masyarakat juga bisa mengisi BBM jenis pertamax yang kualitasnya lebih baik dari premium kan selisih nya juga tidak banyak," jelasnya.

Suparmi berharap, masyarakat tidak kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Pertamina dengan menyetop pasokan BBM jenis premium, karena tentu tidak ada keputusan jika tidak ada sisi positif nya bagi masyarakat. (*)


Video KUPAS TV : AKSES JALAN WARGA DITEMBOK, RUMAH TERANCAM BANJIR