Vaksinasi Guru di Lampung Capai 78 Persen

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta, saat dimintai keterangan, Jum'at (17/9/2021).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mencatat jika vaksinasi Covid-19 kepada pendidik dan tenaga kependidikan di Lampung telah mencapai angka 78 persen.
"Jumlah guru yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksinasi sebanyak 29.244 orang. Sementara yang sudah dapat vaksin dosis pertama 78 persen atau 22 ribu lebih dan 64 persen atau 18 ribu lebih untuk vaksin dosis kedua," kata Sekretaris Disdikbud Lampung, Tommy Efra Handarta, saat dimintai keterangan, Jum'at (17/9/2021).
Tommy melanjutkan, saat ini semua sekolah di Lampung untuk tingkat SMA, SMK dan SLB sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
"Semua sudah mulai melakukan PTM secara terbatas, hanya Bandar Lampung dan Lampung Selatan saat ini masih dalam tahap simulasi. Semoga secepatnya bisa digelar PTM," kata dia.
Menurutnya, setiap sekolah telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) selama PTM yang digelar dimasa pandemi Covid-19. Setiap sekolah juga telah memiliki satgas penanganan Covid-19.
"Semua sekolah sudah punya SOP nya masing-masing. Serta telah membentuk satgas penanganan Covid-19. Setiap siswa juga diminta untuk menjadi satgas pada dirinya sendiri," kata dia.
Ia mengatakan, jika dalam proses PTM ditemukan adanya siswa yang terpapar Covid-19 maka sekolah diwajibkan untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar untuk sementara waktu.
"Jika ada siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka minimal sekolah itu harus dihentikan selama tiga hari. Kalau memungkinkan, tentunya akan disediakan swab," katanya.
Sementara itu Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami, mendorong kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan percepatan vaksinasi kepada para guru guna mendukung PTM agar berjalan lancar.
"Tentunya kami dari DPRD mendorong agar para guru ini dilakukan percepatan vaksinasi. Apa lagi sudah jelas dalam SKB 4 Menteri jika syarat melakukan PTM semua guru harus divaksin," kata dia.
Ia juga mengatakan jika percepatan vaksinasi tidak hanya mendukung PTM tatap muka namun juga sebagai bentuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Karena untuk mendapatkan kekebalan kelompok maka vaksin harus dilakukan secara cepet dan dalam jumlah yang banyak. Jadi semoga bisa terus dilakukan percepatan," kata dia. (*)
Video KUPAS TV : SINDIKAT PEMBUATAN SURAT RAPID ANTIGEN PALSU DIRINGKUS POLISI
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025