Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Berkembangnya ilmu pengetahuan melahirkan teknologi baru. Dunia jurnalistik adalah salah satu kegiatan yang mengalami dampak yang cukup signifikan dari perkembangan ilmu dan teknologi tersebut.

Keberadaan teknologi komunikasi yang semakin canggih melahirkan system perangkat digital dan mobile. Tahun 2000-an jaringan internet diakses masih menggunakan perangkat komputer. Sekarang sudah dapat dijangkau menggunakan telepon seluler.  

Perkembangan teknologi informasi yang pesat ini menjadikan sebuah era baru dan tantangan baru terhadap praktek dunia jurnalistik khususnya para jurnalis/wartawan baik media cetak maupun elektronik. Wartawan dituntut adaptif terhadap perubahan tersebut. Melek teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).

Terjadi perubahan perilaku di masyarakat dalam mendapat suatu berita, yakni menggunakan sarana media elektronik dengan jaringan internet. Perkembangan itu yang kemudian membuat perusahaan media menciptakan beberapa layanan media baru berbasis internet, seperti koran digital, situs online, dan berbagai platform lainnya. 

Termasuk media Kupas Tuntas. Media Kupas Tuntas terus berkembang. Selain Kupas Tuntas cetak, Kupas Tuntas online, Kupas Tuntas berselancar hampir di  semua media sosial populer. Seperti Instagram, twitter, YouTube, Fanspage Faceboook, telegram, Line, WhatsApp, dan lain-lain. 

Kupastuntas.co adalah salah satu pelopor media massa yang menggunakan basis internet sebagai alat pemberitaannya sejak 17 September 2012 lalu.

Kupastuntas.co sudah terverifikasi di Dewan Pers. Beritanya selain cepat, bahasa yang digunakan juga mudah dipahami pembacanya. Didukung SDM wartawan yang unggul, dalam satu hari bisa memproduksi 60-80 berita. Berdasarkan alat ukur page view (jumlah halaman yang diakses) oleh pembaca, kupastuntas.co mempunyai 98 ribu kunjungan per bulannya.

Per 15 September 2021, kupastuntas.co menempati posisi ke dua tertinggi berdasarkan perhitungan situs alexa.com untuk seluruh domain di Provinsi Lampung. Peringkat 850 untuk seluruh domain di Indonesia, dan peringkat 77.881 untuk seluruh domain dunia. Seluruh artikel kupastuntas.co juga didistribusikan melalui berbagai saluran media sosial di atas.

Kebutuhan Dasar

Penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Media sosial hari ini telah bertransformasi menjadi kebutuhan yang paling sering digunakan masyarakat untuk mendapatkan informasi. 

Masyarakat mulai mengurangi cara-cara konvensional dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam mendapatkan suatu berita. Semakin meningkatnya penggunaan internet juga  mengakibatkan makin bertumbuhnya jurnalisme warga.

Media sosial cepat mengabarkan informasi dan memiliki jaringan yang luas. Semua pengguna media sosial bisa melaporkan setiap peristiwa yang ada di lingkungannya berada.

Celakanya, banyak konten di media sosial yang belum terverifikasi kebenarannya. Kontennya tidak mendidik, provokatif, bahkan memproduksi berita hoaks yang menimbulkan kerusakan yang luas. Hanya pers yang diatur oleh UU untuk melakukan kegiatan jurnalistik.

Pasal 1 poin 2 UU Pers No.40/99 mengatakan, perusahaan pers adalah badan hukum Indonesia yang menyelenggarakan usaha pers meliputi perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan informasi.

Poinnya, kegiatan jurnalistik harus berbadan hukum Indonesia. Dalam industri pers, teknologi yang ada di satu sisi telah membuat proses kerja jurnalis menjadi semakin mudah. Namun di sisi lain terjadi degradasi kualitas mutu pemberitaan. Banyak yang melakukan proses copy paste, bahkan memunguti narasi dari media sosial tanpa verifikasi.  

Dalam teori ilmu jurnalistik, seorang jurnalis harus memiliki pondasi utama dalam melaksanakan pekerjaannya. Yakni etika, moral, kompetensi, dan wawasan jurnalistik.

Pondasi ini sangat penting bagi seorang jurnalis dalam menyajikan suatu berita sehingga kinerja yang dihasilkan oleh seorang jurnalis menjadi akurat dan dapat dipercaya.

Seorang jurnalis yang bertugas menyediakan dan menyajikan sebuah informasi jurnalistik kepada masyarakat, diharuskan memiliki kepribadian yang bertanggung jawab terhadap produknya dan juga didasari adanya kesadaran bahwa sedikitpun berita atau informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Tidak hanya bisa menulis sesuai rumusan 5W + 1H, tapi juga tambah I.  Who (siapa), What (Apa), Why (kenapa), Where (dimana), When (kapan) dan How (bagaimana), terakhir Impact (dampak).  

Wartawan wajib patuh pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Wartawan harus mampu memberikan pengabdian berupa tanggung jawab yang besar dan menjaga etika profesi sebagai seorang jurnalis, lebih meningkatkan kemampuan dan kualitas sumberdaya manusia, mengembangkan kemampuan guna pemberdayaan sarana dan prasarana komunikasi agar lebih efektif dan efisien. 

Industri media sangat membutuhkan kemampuan intelektual, kemampuan kerja yang baik berbasis pada ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan dan keahlian di bidangnya.

Karya jurnalistik merupakan karya intelektual  yang dimulai dari proses mendapatkan informasi yang akurat melalui kerja keras, kerja cerdas, berdasarkan fakta-fakta yang ada. 

Menjadi jurnalis profesional dibutuhkan kompetensi yang mengacu tidak hanya pada SDM yang besar, keterampilan, dan penguasaan terhadap teknologi, tapi juga karakter.

Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. 

Pengembangan kompetensi wartawan berbasis karakter perlu untuk mengimbangi pertumbuhan teknologi yang sangat pesat. Media Kupas Tuntas Grup sedang menuju ke arah itu. Dirgahayu 9 tahun Kupastuntas.co, salam hangat dari kami. (*)