• Jumat, 09 Mei 2025

Kota Metro Minim Air dan Pupuk Subsidi, DPR RI Akan Bahas di Lintas Komisi

Kamis, 16 September 2021 - 14.49 WIB
120

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat dimintai keterangan di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Metro Barat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) akan berkoordinasi lintas komisi membahas terkait kabar minimnya air dan kelangkaan pupuk bersubsidi menjelang musim tanam padi di Kota Metro, Provinsi Lampung.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di aula Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat. Mengenai kelangkaan pupuk dan minimnya air, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan komisi V DPR RI.

"Sebenarnya itu kan bukan di domain saya, itu domain nya PUPR di komisi V. Tapi saya bisa sampaikan ini kepada pimpinan komisi V untuk dibahas," kata Sudin, saat dikonfirmasi di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Kamis (16/9/2021).

Selain itu, ia juga akan meminta kepada Komisi V DPR RI agar aliran sungai Way Sekampung yang berada di Tanggamus dialirkan sementara untuk persawahan di Kota Metro.

"Nanti kami sampaikan agar bisa dialirkan dulu ke persawahan menjelang musim tanam ini. Soal pupuk, sebenarnya bukan pupuk nya yang langka, tapi memang subsidi nya yang tidak mencukupi atau terbatas," lanjutnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu juga mengaku, setelah kunjungan vaksinasi ia akan bertemu dengan Direktur Utama PT Pusri guna membahas persoalan pupuk di Lampung.

"Kalo bicara tentang pupuk, yang nonsubsidi pasti ada. Siang ini saya akan ketemu dengan Dirut Pusri di Bandar Lampung untuk membahas itu," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki, juga akan berkoordinasi lintas sektor sebagai upaya mencari solusi memecahkan persoalan pertanian di Bumi Sai Wawai.

"Sebenarnya ini ranah di komisi 2 ya, tapi kami pimpinan di DPRD Kota Metro juga mensupport itu. Kita akan upayakan segera perihal pupuk, air, dan dalam hal dampak pembangunan irigasi. Memang hal ini menjadi sorotan kita semuanya, agar di bulan-bulan ini sudah bisa dialirkan dan para petani bisa kembali mengolah sawah nya," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : KANTOR PEMPROV LAMPUNG DIKEPUNG DENJAKA DAN MARINIR