Masyarakat Diimbau Gunakan Kendaraan Pribadi Rujuk Pasien ke RS

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli saat dimintai keterangan. Foto : Rohmah/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengimbau sebaiknya masyarakat menggunakan kendaraan pribadi ketika ada pasien kritis yang harus dirujuk ke rumah sakit.
Hal itu disebabkan karena ambulance tidak bisa menurunkan pasien begitu saja karena rumah sakit yang belum siap menerima pasien.
“Puskesmas itu memakai peraturan SISRUTE (Sistem Informasi Rujukan Rumah Sakit Terintegrasi), kalau sudah ada jawaban dari rumah sakit rujukan, baru mengirimkan pasien nya. Hal itu dikarenakan SISRUTE-nya belum mau menjawab karena belum siap menerima pasien. Dari pada pasien nya dibawa berputar-putar mencari rumah sakit karena tidak ada jawaban, jadi lebih baik tahan dulu,” kata Edwin Rusli ketika dimintai keterangan, Rabu (15/9/2021).
Ia pun menyampaikan bahwa jika pasien memang kritis, lebih baik tidak menggunakan ambulance dari puskesmas.
“Tapi bisa juga lihat kondisi yang ada, misalnya dia punya mobil pribadi sendiri, bisa langsung saja ke rumah sakit,” ujarnya.
“Jadi kalau secara administrasi memang seperti itu maka sebaiknya dari rumah atau TKP sebaiknya memang langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa terdapat pasien lakalantas (kecelakaan lalu lintas) pada Selasa malam (14/9) di Puskesmas Panjang yang kesulitan untuk dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulance puskesmas karena proses administrasi.
Padahal, ambulance kosong tersedia di parkiran puskesmas. Namun peraturan administrasi yang mengharuskan pihak puskesmas harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari rumah sakit rujukan tersebut menyebabkan pasien terlantar. (*)
Video KUPAS TV : BKN INGATKAN PESERTA CPNS JANGAN PERCAYA CALO
Berita Lainnya
-
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025 -
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025