Kantor Pemprov Lampung Dikepung Ratusan TNI dengan Peralatan Tempur Lengkap

Latihan satuan lanjutan ll aspek darat yang berkolaborasi antara Denjaka dan Brigade Infanteri 4 Mar/BS tahun 2021 di Pemprov Lampung, Rabu (15/9/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di kepung oleh ratusan TNI dengan peralatan tempur lengkap, untuk membebaskan Gubernur Lampung yang disandera oleh teroris.
Dengan sigap para prajurit langsung menyerang pihak pemberontak yang telah berada di ruang kerja Gubernur, dengan mengerahkan pasukan terjun payung yang turun dari helikopter.
Namun hal itu merupakan latihan satuan lanjutan ll aspek darat yang berkolaborasi antara detasemen jalamangkara (Denjaka) dan Brigade Infanteri 4 Mar/BS tahun 2021. Dengan skenario pembebasan gubernur yang disandera oleh para teroris, Rabu (15/9/2021).
Latihan tersebut dibuka langsung Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Dankormar Kolonel Marinir Eddy Setiawan dan Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Nawawi serta Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darmanto.
Dankormar Kolonel Marinir Eddy Setiawan mengatakan, latihan ini sesuai arahan dan perintah dari panglima TNI melalui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono, bahwa selain dimasa pandemi ini pihaknya membantu dan menyukseskan program pemerintah menghadapi pandemi dengan serbuan vaksinasi, juga harus tetap meningkatkan menjaga kemampuan profesionalisme prajurit korps Marinir.
"Oleh sebab itu komandan korps Marinir menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk melakukan latihan secara bertahap dan bertingkat," ujar Dankormar.
Untuk Denjaka jelasnya, melaksanakan latihan uji nilai ll dimana setiap prajurit satuan kelompok maupun satuan melaksanakan kegiatan awal yakni komando dan selam kemudian diakhiri dengan skenario membebaskan tawanan dengan melaksanakan inflanterasi dan ekspiltrasi.
"Sedangkan Brigif 4 Mar/BS melaksanakan latihan dasar ll yaitu aspek darat, disitu dilatih kan teknik dan taktik pengendaliannya terhadap satuan nya batalion dalam serangan. Selanjutnya Kedua satuan ini digabungkan untuk melaksanakan perang kota," ungkapnya.
Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darmanto mengatakan, pemerintah mengapresiasi pada Panglima TNI, Denjaka dan Brigade Infanteri 4 Mar/BS atas dipilihnya lokasi kantor gubernur sebagai area pelatihan.
"Karena kita tahu kantor gubernur dan kantor DPRD merupakan objek vital, yang memang harus dikawal jangan sampai terjadi sesuatu hal-hal yang menyangkut keamanan dan teroris," ujarnya.
Dengan latihan tersebut, Pemprov juga menjadi biasa jika terjadi hal-hal yang kemungkinan tidak diinginkan.
"Kita siap berkoordinasi. Kita juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi dari Satpol PP," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : BKN INGATKAN PESERTA CPNS JANGAN PERCAYA CALO
Berita Lainnya
-
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pemerintah Kota Bandar Lampung Buat Saluran Air Baru di Panjang Utara
Minggu, 04 Mei 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Borong Prestasi di Ajang Muli Mekhanai Kota Metro 2025
Minggu, 04 Mei 2025 -
PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali, Seluruh Pelanggan Kembali Menyala
Sabtu, 03 Mei 2025