Gubernur Arinal Sebut Perubahan RPJMD Provinsi Lampung Penyesuaian Dampak Pandemi Covid-19

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan. Foto : Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menyebutkan jika perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 akibat dampak dari pandemi Covid-19.
"RPJMD tidak lain adalah penyesuaian apa yang sudah diputuskan beberapa tahun yang lalu di 2019. Sekarang situasi dan kondisinya berubah akibat adanya pandemi Covid-19," kata Arinal saat dimintai keterangan, Rabu (15/9/2021).
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang semula dipandang hanya berdampak pada masalah kesehatan, namun nyatanya meluas hingga sektor sosial, ekonomi, bahkan ke sektor fiskal pemerintah daerah.
"Perubahan itu harus di sesuaikan karena itu kita mementingkan kebutuhan dalam situasi yang berkembang apa lagi menghadapi Covid-19 pasti ekonomi nya menurun yang juga dampak terhadap pemulihan dan pertumbuhan," ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika perubahan RPJMD tersebut juga adanya sinkronisasi dan sinergi dokumen perencanaan pembangunan daerah terhadap dokumen perencanaan nasional melalui penyelarasan RPJMD dengan RPJMN.
"Salah satu pembangunan strategis nasional yaitu Kawasan Pariwisata Terintegrasi di Bakauheni Harbour City. Itu semua dana yang digunakan adalah milik APBN," kata dia.
Selain itu Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, yang melatarbelakangi Perubahan RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 diantaranya terdapat perkembangan kebijakan nasional dan sejumlah Proyek Prioritas Strategis Nasional berlokasi di Provinsi Lampung.
"RPJMD ini hanya penyederhanaan, situasi yang tidak memungkinkan. Pertama dari regulasi yang tidak sesuai lagi, kedua sasaran asumsi yang targetnya disesuaikan dengan Covid-19," kata dia.
Mulyadi menjelaskan maksud dari perubahan RPJMD ini adalah memperbarui kebijakan pembangunan jangka menengah Provinsi Lampung tiga tahun ke depan yang holistik-tematik, integratif dan berbasis spasial berlandaskan inovasi.
"Ini sebagai upaya untuk menetapkan kebijakan pembangunan jangka menengah yang selaras dengan perkembangan keadaan dan penyesuaian terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," kata dia. (*)
Video KUPAS TV : PEMBOBOL RUMAH DI LAMPUNG TIMUR DITEMBAK POLISI
Berita Lainnya
-
PLN UID Lampung Sukses Amankan Keandalan Listrik Idul Adha 2025
Minggu, 08 Juni 2025 -
Heboh! Grup Facebook ”Gay Bandar Lampung” Diikuti Belasan Ribu Anggota
Minggu, 08 Juni 2025 -
Kado HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen untuk Masyarakat Lampung
Minggu, 08 Juni 2025 -
Tidak Kapok, Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah Tetangganya di Langkapura Bandar Lampung
Sabtu, 07 Juni 2025