Aneh, Lantai Rumah Warga Kedaton Kalianda ini Tiba-tiba Terasa Panas
Petugas Damkar saat mengecek lantai rumah warga yang terasa panas. Foto : Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Fenomena aneh terjadi di rumah Sukarman (61) warga Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) tepatnya didepan SMAN 2 Kalianda, Rabu (15/09/2021).
Lantai rumah yang terbuat dari keramik milik Mantan Kasubag Humas Polres Lamsel AKP (Purn) Sukarman (61) itu terasa panas ketika disentuh.
Sukarman (61) mengatakan, fenomena aneh itu sudah terjadi dalam seminggu belakangan dengan suhu panas yang terus meningkat.
"Jadi tiba-tiba saya merasakan di ruang mushola saya ini, awalnya biasa-biasa saja hanya terasa hangat, setelah beberapa hari panasnya semakin meningkat," katanya.
Dia menjelaskan, dirinya telah menguji apakah panas itu berasal dari gas bumi dengan meletakkan anak ayam semalaman di ruangan Mushola rumahnya itu dan hingga pagi ternyata anak ayam itu masih sehat.
"Saya sudah uji coba dengan anak ayam 1 malam saya letakkan disitu. Ternyata sampai pagi tidak terjadi apa-apa, masih sehat. Saya juga coba dengan handuk basah dan dalam 2 jam kering," tuturnya.
Dia pun berharap supaya pihak terkait dapat segera melakukan pengecekan terhadap fenomena aneh yang terjadi dikediamannya tersebut.
"Saya harap pemerintah dapat menindaklanjuti sampai diketahui apa penyebab panas ini. Kami sangat khawatir sekali, karena panasnya ini semakin hari semakin meningkat, kami upayakan juga untuk memindahkan barang-barang yang mudah terbakar supaya dibawa keluar ruangan," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Rully Fikriansyah, mewakili Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lamsel Maturidi Ismail mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti suhu panas diruangan 2x3 tersebut.
"Kami selaku petugas Damkar sudah melakukan pengecekan, dan betul panas lantai nya itu tidak normal," katanya.
Dia melanjutkan, pihaknya akan segera melaporkan fenomena itu kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung. "Hasil pengecekan kita ini nanti akan kita laporkan ke yang berkompeten, mungkin Dinas ESDM yang bisa menjelaskan fenomena apa," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 19 Desember 2025Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
-
Selasa, 16 Desember 2025Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
-
Jumat, 12 Desember 2025ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
-
Rabu, 10 Desember 2025Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan









