Kupastuntas.co, Pringsewu - Tes perdana seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) perdana untuk wilayah Pringsewu dan Tanggamus resmi dimulai di SMK Yadika Kabupaten Pringsewu, Selasa (14/9/2021), dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Pantauan kupastuntas.co di lokasi, sudah banyak aparat dan pihak dinas yang berjaga untuk membantu kelancaraan tes CPNS, diantaranya pihak Polri, TNI, Dinas Kesahatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, BPBD.

Serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) yang juga berkoordinasi dengan Telkom dan PLN, untuk memastikan jaringan internet dan Listrik stabil saat pelaksanaan tes.

Pelaksanaan tes CPNS dilaksanakan di tenda posko untuk setiap pemeriksaan bagi para peserta tes. Adapun posko tersebut diantaranya posko pengecekan suhu tubuh, posko pemeriksaan kelengkapan berkas, posko verifikasi berkas dan satu tenda lain untuk menampung peserta yang memiliki suhu tubuh tinggi.

Salah satu Panitia Tes CPNS, Ani Sundari, yang juga Kepala BKPSDM Pringsewu mengatakan, pelaksanaan tes hari ini dibagi menjadi 3 sesi, kecuali pada hari jumat hanya 2 sesi dalam satu hari.

Ia menerangkan, sebelum pelaksanaan tes dimulai, terdapat satu orang peserta yang hampir terlambat masuk ke ruang tes. Tapi, syukurnya peserta tersebut masih sempat masuk ke ruangan meski harus tergesa-gesa.

"Masih sempat masuk, kalau tidak ia gak bisa ikut ujian karena absen waktu di kelas sebelum mengerjakan soal pakai sistem scan wajah. Beberapa menit saja terlambat sistem akan menutup servernya," ujar Ani.

Adapun setiap sesi diikuti oleh 125 peserta dengan 125 komputer di ruangan tes. Lalu, untuk berjaga-jaga apabila ada kendala teknis pada komputer saat tes berlangsung, pihak panitia telah menyiapkan beberapa komputer cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut.

Terpantau pula saat ini bahwa sesi ke 2 tes CPNS sudah dimulai pukul 11.00 WIB. Dimana para peserta sejak pukul 09.00 WIB sudah mulai diarahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan protokol kesehatan maupun verifikasi berkas sebelum memasuki ruangan setelah sesi 1 selesai.

Para pengantar peserta pun diminta petugas  untuk menjauhi area tes saat peserta mulai melakukan tahapan pengecekan protokol kesehatan dan berkas. (*)

Video KUPAS TV : BUDIDAYA MADU TRIGONA DI HALAMAN RUMAH DAPAT UNTUNG BESAR