• Sabtu, 03 Mei 2025

Tak Miliki Tiket dan Tes Covid, Pria Diduga ODGJ Ngamuk di Stasiun Tanjungkarang

Selasa, 14 September 2021 - 14.22 WIB
225

Pria yang diduga ODGJ yang berhasil diamankan petugas. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Viral di sosial media video seorang pria berinisial ZA warga Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengamuk serta mengancam petugas keamanan dan kepolisian yang sedang bertugas di stastiun Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung. 

Berdasarkan video berdurasi 59 detik yang diunggah oleh Satuan Brimob Polda Lampung melalui akun resmi Instagram @satbrimob_lampung, Minggu (12/9/2021) itu terlihat seorang anggota Brimob sedang mengamankan calon penumpang sedang merusuh di lingkungan stasiun. 

Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol David Sianipar melalui Kanit Reskrim, Ipda Suhaimi membenarkan kejadian yang terjadi pada Sabtu (11/9/2021) sekira pukul 13.00 WIB. 

"Saat ini kami sudah amankan pelaku dan juga barang bukti pisau," katanya, Selasa (14/9/2021). 

Suhaimi menjelaskan, awalnya ZA memaksa untuk naik kereta, namun tak memiliki tiket dan syarat perjalanan seperti surat vaksinasi dan hasil tes Covid-19 Swab Antigen atau PCR.

"Dari hasil pemeriksaan ZA ini diduga ODGJ, makanya dia melakukan hal tersebut, dan saat ini sudah kita serahkan ke Dinsos untuk dilakukan pembinaan dan penanganan," jelasnya. 

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih pun membenarkan peristiwa yang terjadi di Stasiun Tanjung Karang itu. Ia mengatakan, aksi itu bermula dari adanya perdebatan antara ZA dengan petugas PAM Bording, pasalnya ZA saat itu hendak pergi menuju Kertapati dan memaksa untuk naik KA S8 Kuala Stabas tanpa tiket.

"Dan petugas dari PAM Bording menyarankan ZA harus memiliki tiket dan syarat seperti Rapid Tes Antigen dan vaksin, tapi ZA ini tetap tidak mau mau membeli tiket dan ngotot untuk naik KA Kuala Stabas," kata Jaka.

Atas aksinya tersebut, ZA dihalangi oleh PAM dan diarahkan untuk keluar area Stasiun Tanjungkarang. Namun ternyata ZA kembali mendatangai stasiun dan masuk pintu depan Bording sekira pukul 15.10 WIB dengan membawa senjata tajam dan menodongkan ke arah petugas PAM dan Berjalan ke arah ruangan VIP.

"Z  juga sempat menendang pintu kaca VIP Stasiun Tanjungkarang hingga pecah lalu keluar ke arah depan stasiun," ungkapnya. 

Jaka menambahkan, saat ZA keluar, terdapat petugas Brimob Polda Lampung, Bripka Muazam saat itu tengah bertugas melihat keributan itu dan lalu berusaha untuk menenangkan ZA. 

"Awalnya anggota ini meminta pelaku untuk menaruh pisau itu tapi dia tidak mau. Akhirnya anggota mengalihkan dan mengamankan ZA dengan upaya paksa," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Peembuat SK Bodong Ditangkap, Raup Untung 500 Juta

Editor :