• Jumat, 29 November 2024

Pesibar Dapat 250 Kuota Sapi Program Inseminasi Buatan

Selasa, 14 September 2021 - 16.26 WIB
150

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melalui Dinas Pertanian mendapatkan kuota sebanyak 250 ekor sapi untuk target inseminasi buatan.

Kepala Dinas Pertanian melalui Kepala Bidang Peternakan, Mesrawan S. STP.,M. Si mengatakan, program inseminasi atau kawin suntik tersebut merupakan program dari pemerintah pusat.

"Program inseminasi dilakukan untuk menghasilkan sapi indukan yang produktif, sehingga bisa meningkatkan kualitas hewan ternak khususnya di Pesibar," kata Mesrawan, Selasa (14/9/2021).

Ia juga mengatakan, melalui inseminasi buatan tersebut, pihaknya berharap dapat meningkatkan populasi sapi di Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama.

"Terlihat dari telah terlaksananya proses inseminasi buatan yang telah dilakukan terhadap beberapa sapi pada program sebelumnya," lanjutnya.

Mesrawan menyampaikan, untuk proses inseminasi buatan ini tingkat keberhasilan nya mencapai 80-90 persen. Hal tersebut berdasarkan perkembangan dari program yang dilakukan terdahulu.

Ia juga menjelaskan, untuk proses pelaksanaannya, jumlah sapi yang akan dilakukan inseminasi tidak menjadi patokan. Karena penyuntikan pada sapi akan dilakukan hingga dua kali, itupun melihat perkembangan dari dosis pertama yang telah disuntikkan.

"Penyuntikan dosis bisa dilakukan hingga dua kali jika hasil penyuntikan dosis pertama tidak berhasil, karena akan kita pantau setelah dilakukan penyuntikan ada perkembanganbiakan atau tidak," lanjutnya.

Sebelum dilakukan penyuntikan, Mesrawan mengatakan, pihaknya terlebih dahulu memeriksa sapi betina, layak atau tidak sapi tersebut.

“Jika sapi betina yang kita periksa sudah memasuki masa subur, maka akan kita lakukan penyuntikan obat untuk dibuahi agar terjadi kehamilam sehingga dapat menghasilkan keturunan,” ujarnya.

Selain itu, setelah dilakukan penyuntikan inseminasi buatan itu, pihaknya juga akan lebih mudah melakukan kontrol kehamilan sapi, dan melihat potensi keberhasilannya akan lebih mudah karena pihaknya mengetahui semua proses kehamilan yang dialami sapi betina.

“Dengan adanya program ini, tingkat populasi sapi akan meningkat, sehingga masyarakat juga tidak akan kekurangan ketersedian daging sapi, karena setiap tahun pasti jumlah sapi akan bertambah,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Pembuat SK Bodong Ditangkap, Raup Untung 500 Juta

Editor :