• Sabtu, 03 Mei 2025

IDI Lampung: Simulasi PTM Perlu Ada Keterlibatan Orang Tua

Selasa, 14 September 2021 - 15.45 WIB
96

Ketua IDI Lampung, Aditya M Biomed, ketika dimintai keterangan, Selasa (14/9/2021). Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Lampung, Aditya M Biomed menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perlu peran orang tua, karena sangatlah penting.

“Kalau PTM ini juga dilaksanakan di SD, berarti ya harus hati-hati. Apalagi anak kecil ini cenderung agak susah protokol kesehatannya, mudah-mudahan orang tuanya juga dilibatkan,” kata Aditya, ketika dimintai keterangan, Selasa (14/9/2021).

Tidak hanya orang tua, pengawasan tenaga pendidik juga diperlukan sehingga sinergi keduanya harus ada dan dalam satu pemahaman.

“Dari semua pihak baik itu orang tua dan guru-guru di sekolah itu mindset nya harus sama semua dulu, kalau anak tidak enak badan dari sekolahnya harus mengizinkan dan di rumah juga harus ada yang melarang untuk sekolah,” lanjutnya.

Menurutnya, simulasi PTM juga memang sebaiknya dilakukan pada tingkat mahasiswa, SMA, dan SMP yang sudah menerima vaksinasi.

“Menurut saya mungkin ini bisa dimulai dengan anak yang besar dulu ya, misalnya mulai dari anak yang kuliah, yang sudah di vaksin, nanti baru belakangan yang SD dan TK. Jadi kalau SD ini sudah PTM berarti di pengawasannya saja,” terangnya.

Oleh karenanya, Aditya mengimbau pemerintah kota untuk perlu dilakukan evaluasi pada simulasi PTM ini agar terpantau bagaimana kondisi siswa selama simulasi tersebut.

“Saya setuju kok dengan simulasi PTM asal dibarengi prokes nya. Saya pikir simulasi itu bagus konsistensi nya itu sehari, dua hari, sampai seminggu itu masih bagus," lanjutnya.

"Tapi kalau sudah lebih dari itu yang ditakutkan, maka kalau bisa ada evaluasi nantinya,” tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : BUDIDAYA MADU TRIGONA DI HALAMAN RUMAH DAPAT UNTUNG BESAR