Bayi 3 Bulan Penderita Hidrosefalus di Sidomulyo Lamsel Butuh Uluran Tangan Dermawan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Humaira Susanti, bayi berjenis kelamin perempuan yang masih berusia 3 bulan harus rela menahan sakit dari penyakit Hidrosefalus yang diderita sejak lahir.
Anak ketiga dari pasangan suami istri, Darwis (36) dan Aisyah (28) warga Dusun Seputih Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel) itu divonis dokter menderita penyakit Hidrosefalus.
Darwis mengatakan, dirinya sudah beberapa kali membawa buah hatinya itu berobat ke pengobatan alternatif, namun hingga saat ini belum ada menunjukan kesembuhan.
"Sedih melihat kondisi anak saya sekarang, semakin membesar kepalanya. Saya sudah berusaha berobat alternatif tapi tidak kunjung sembuh," kata Darwis, Selasa (14/9/2021).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu mengaku, dirinya membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk dapat membantu biaya pengobatan anaknya.
"Mohon bantuan dari para dermawan untuk membantu keluarga kami," tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Siring Jaha, Rusli mengatakan, pihaknya siap membantu salah satu warganya yang sedang mengalami kesusahan itu.
"Kami selalu berkoordinasi dengan staf kami seperti RT dan Kepala Dusun, apabila ada yang sakit dan kurang mampu kita selalu musyawarah mencari jalan terbaik buat warga kami," tuturnya
Namun, lanjut dia, bantuan yang dapat diberikan oleh pihaknya memiliki keterbatasan. Sehingga dia pun berharap supaya pihak-pihak lain dapat juga memberikan bantuan terhadap keluarga Darwis.
"Saya berharap juga kepada instansi terkait dan para dermawan supaya membantu warga kami," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Perairan Teluk Lampung Tercemar Limbah Hitam Mirip Aspal
Berita Lainnya
-
Empat PJU Polres Lampung Selatan Berganti, Dua Kapolsek Dua Kasat
Jumat, 24 Januari 2025 -
Kadinsos Lamsel: Stok Logistik Dapur Umum di Sragi Tinggal 3 Hari Kedepan
Jumat, 24 Januari 2025 -
Banjir di Sragi Lamsel, Siswa ke Sekolah Naik Perahu Kayu
Jumat, 24 Januari 2025 -
Banjir di Sragi Lampung Selatan, 610 Warga Terdampak
Kamis, 23 Januari 2025