Pencemaran di Pesisir Lampung Sebabkan Banyak Ikan dan Penyu Mati

Kondisi seekor penyu lemas akibat limbah berwarna hitam seperti aspal cair yang mencemari perairan Lampung. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Limbah berwarna hitam seperti aspal cair yang mencemari sebagian besar pesisir Lampung berdampak pada terancam nya biota laut seperti banyaknya ikan dan penyu yang mati.
Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Nawawi mengungkapkan, dampak dari pencemaran limbah tersebut berada di perairan mengarah ke Teluk Semangka, Tanggamus.
“Yang parahnya malah ke arah Teluk Semangka, itu banyak ikan dan penyu mati. Ikan yang di pinggir itu banyak yang berputar-berputar lalu lama-lama mati karena airnya sudah tidak baik. Ini berdasarkan laporan anggota kita dari Babinpotmar yang berjaga di Tampang Belimbing,” ujar Kolonel Nawawi, Senin (13/9)
Ia menyebut, pencemaran pesisir Lampung ini sudah kejadian sejak dua pekan lalu. Adapun jenis material limbahnya seperti sisa dari minyak bumi yang diolah.
“Kan sampah nya terapung, tapi kalau kita pegang ringan semacam gumpalan busa,” kata dia.
Dia menduga bahwa limbah tersebut berasal dari kapal asing yang sengaja membuang limbah di tengah laut yang tidak dapat termonitor.
“Selama ini biasanya minyak itu dari kapal asing yang sengaja membuang limbah di situ (laut). Bisa saja pada malam hari dan di tengah laut yang tidak termonitor,” katanya. (*)
KUPAS TV : Habitat Hewan Laut Rusak Akibat Limbah, Ikan dan Penyu Mati!
Berita Lainnya
-
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025 -
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pemerintah Kota Bandar Lampung Buat Saluran Air Baru di Panjang Utara
Minggu, 04 Mei 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Borong Prestasi di Ajang Muli Mekhanai Kota Metro 2025
Minggu, 04 Mei 2025