Pemprov Optimis Produksi Padi di Lampung Terus Meningkat Melalui Program KPB

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, saat dimintai keterangan, Senin (13/9/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus optimis produksi padi yang dihasilkan oleh para petani dapat terus meningkat seiring dengan banyaknya petani yang tergabung dalam program Kartu Petani Berjaya (KPB).
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, untuk petani sendiri dalam pendaftaran KPB di 15 kabupaten/kota sedang dalam proses.
"Karena database sedang dibangun. Sampai dengan saat ini ada 1 juta lebih petani yang telah terdaftar," kata Fahrizal, saat dimintai keterangan, Senin (13/9/2021).
Ia melanjutkan, dengan adanya KPB, dapat pastikan para petani di Lampung akan mendapatkan berbagai macam fasilitas mulai dari permodalan, informasi produksi, bibit, obat-obatan hingga pupuk.
"Sehingga diharapkan hasil petani lebih wajar dan lebih baik. Jangan sampai setelah sampai harganya turun. Kami juga memfasilitasi petani ikut dalam program pemerintah termasuk inovasi pertanian," lanjutnya.
Ia juga mengataka, peningkatan produksi petani dapat tercapai dengan telah dioperasikannya Bendungan Way Sekampung yang mampu mengairi 55.000 hektar daerah irigasi eksisting dan 17.500 hektar daerah irigasi baru.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, produksi pada petani di Lampung setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
"Kemarin di triwulan pertama sudah geser Sumatera Selatan sebab keduanya memang saingan di dalam meningkatkan pertanian. Mudah mudahan kita bisa terus tingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan," kata Kusnardi.
Menurutnya, pada tahun 2019 produksi padi di Lampung mencapai 2.164.089 ton gabah kering giling (GKG). Sementara di tahun 2020 mencapai 2.650.290 ton dan di tahun 2021 ini angka sementara produksi padi mencapai 1.517.165 ton.
"Untuk target produksi di tahun 2021 ini ada 2.705.290 ton. Harapannya ini dapat tercapai bahkan meningkatkan dengan telah diresmikannya Bendung Way Sekampung yang mampu mengairi sawah melalui jaringan irigasi," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : BUDIDAYA MADU TRIGONA DI HALAMAN RUMAH DAPAT UNTUNG BESAR
Berita Lainnya
-
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025 -
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025