575 SD dan 161 SMP di Lamtim Gelar PTM Terbatas
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sebanyak 575 Sekolah Dasar (SD) dan 161 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) sudah mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Marsan mengatakan, semenjak wabah Covid 19 melanda hampir dua tahun kegiatan belajar tatap muka ditiadakan, namun setelah kondisi membaik.
Dinas Pendidikan Lampung Timur telah mengeluarkan rekomendasi kepada pihak sekolah SD dan SMP untuk melakukan belajar tatap muka.
"Rekomendasi kami berikan pada 7 September 2021, untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka, namun ada banyak perilaku yang harus dirubah di setiap sekolahan," kata Marsan, saat dikonfirmasi, Senin (13/9/2021).
Baca juga : 572 Sekolah di Pesawaran Mulai PTM, Bupati Minta Siswa Tidak Berkumpul
Beberapa perilaku yang dilakukan di dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19 yaitu, membatasi jumlah siswa, jika biasanya satu ruang di isi 36 siswa sekarang diterapkan hanya 10 siswa, hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selain pembatasan siswa, pihak sekolahan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan handsanitizer, tempat cuci tangan dan masker.
"Sistem belajar kami buat secara bergantian, dan setiap hari maksimal belajar 3,5 jam," lanjutnya.
Guna memastikan pihak sekolahan menerapkan protokol kesehatan, Dinas Pendidikan Lampung Timur setiap hari melakukan pemantauan dengan tempat yang di acak dan jadwal tidak ditentukan.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi agar pihak sekolah tetap mematuhi peraturan Prokes yang sudah ditentukan.
"Setiap hari kami pantau namun tidak kami jadwalkan secara formal, jika ditemukan sekolah yang melanggar rekomendasi kami cabut kembali," pungkas Marsan. (*)
Video KUPAS TV : BUDIDAYA MADU TRIGONA DI HALAMAN RUMAH DAPAT UNTUNG BESAR
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025 -
Nelayan di Lampung Timur Tewas Diduga Akibat Ledakan Bom Ikan
Minggu, 26 Januari 2025