Unila Upayakan Pengangkatan Dosen Kontrak Guna Cukupi Rasio Dosen

Rektor Unila, Prof Karomani saat dimintai keterangan. Foto: Doc/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) saat ini sedang mengupayakan untuk pengangkatan dosen kontrak guna kecukupan rasio dosen di kampus setempat.
Pasalnya di FKIP Unila saja rentang antara dosen muda dan dosen yang sebentar lagi akan pensiun itu cukup banyak, yang hal itu tentunya akan berpengaruh pada jumlah kuota dosen itu sendiri.
Rektor Unila, Karomani mengatakan, untuk memenuhi rasio jumlah dosen di kampus yang dipimpinnya itu, Pihaknya mengupayakan untuk merekrut dosen kontrak.
"Tapi kita juga dilematis, karena memang pemerintah sekarang ini sedang melakukan moratorium untuk masalah pengangkatan dosen kontrak," ujar Karomani, Minggu (12/9/2021).
Maka dari itu terangnya, karena ada motarium tersebut sehingga Unila tidak bisa mengangkat dosen kontrak seperti dahulu lagi.
"Malah kabarnya di 2023 kalau tidak salah itu nanti ke pusat Jakarta yang akan mengangkat dosen kontrak itu. Dimana mereka juga yang mendistribusikan akan ditempatkan dimana dosen tersebut," timpalnya.
Oleh karenanya, pihaknya berupaya bagaimana untuk mengangkat dosen kontrak di Unila dengan tidak melanggar aturan.
"Saya sedang mencari upaya supaya tidak melanggar aturan. Untuk di satu sisi kita tidak melanggar aturan, di sisi lain terpenuhi jumlah dosen atau rasio dosen," ungkap Dia.
"Mungkin nanti kontrak kerja atau apa bentuknya. Yang jelas memang harus, karena itu penting dilakukan karena tidak mungkin ditengah mahasiswa yang makin bertambah dosen nya makin berkurang. Itu tentunya akan merugikan mahasiswa," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : PEMBUAT SK BODONG DITANGKAP, RAUP UNTUNG 500 JUTA
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025