• Senin, 05 Mei 2025

Vaksinasi ke Daerah Kepulauan di Lampung Terkendala Jaringan

Jumat, 10 September 2021 - 14.49 WIB
70

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Jum'at (10/9/2021).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan jika program vaksinasi Covid-19 khususnya di daerah pulau terpencil yang ada di Lampung mengalami keterlambatan akibat terkendala jaringan.

"Kendala yang paling berat untuk vaksin ke daerah kepulauan adalah jaringan. Kemarin kita ke Pulau Pisang di Lampung Barat sudah bawa WiFi dan modem tapi tidak bisa berfungsi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Jum'at (10/9/2021).

Ia mengatakan, akibat tidak adanya jaringan tersebut menyebabkan para tenaga kesehatan (Nakes) yang melakukan vaksinasi harus memasukkan data sasaran penerima vaksin ke Primary Care (P-Care) setelah ada jaringan.

"Jadi disuntik secara manual dulu baru ketika sampai di Bandar Lampung di input. Jadi dua kali kerja seharusnya abis disuntik langsung diisi tetapi ini terpaksa ada delay dulu dan ini menghambat untuk cakupan di P-Care," kata dia.

Reihana juga mengatakan jika pihaknya terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi agar setara dengan angka nasional dan telah menyiapkan 312 Puskesmas serta 2.191 tenaga vaksinator.

"Kita punya 312 Puskemas yang kami punya dan pernah melakukan penyuntikan hingga 90 ribu perhari. Ini belum ditambah dengan sentra vaksinasi yang punya TNI dan Polri. Insyaallah kita siap untuk 300 dosis perhari," kata dia.

Ia juga mengimbau kepada seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan pendataan di aplikasi Smile agar stok vaksin dapat didata.

"Cepat kosongkan gudangnya agar cepat dikirim kembali. Jangan lupa mengisi aplikasi smile dan juga P-Care supaya data yang sudah menerima vaksin ini terdata," katanya lagi. 

Menurutnya, Dinas Kesehatan kabupaten/kota juga diminta untuk tidak terlalu fokus dengan vaksinasi dosis pertama saja melainkan juga diimbangi dengan penyuntikan dosis kedua.

"Jangan hanya mengejar yang vaksin pertama tetapi juga yang kedua. Jangan hanya vaksin pertama yang dibuka terus akhirnya yang dosis kedua sedikit. Sentra juga harus melakukan vaksin kedua," kata dia.

Hingga saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Provinsi Lampung mencapai angka 14.54 persen dari target sasaran 6.645.225. Sementara untuk capaian dosis kedua mencapai angka 8.39 persen. (*)

Editor :