LSM Ampera Nilai Pemkab Lampura Tak Serius Tangani Polemik RSUD Ryacudu

Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Permasalahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi Lampung Utara (Lampura) tak kunjung temui penyelesaian, mulai dari pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel) tenaga kesehatan (nakes) setahun menunggak hingga hutang 11 Miliar.
Dari hutang tersebut berimbas pada pelayanan dan ketersediaan obat-obatan yang minim dan tuntutan transparansi akan audit keuangan terus mengemuka menjadi sorotan berbagai pihak.
Demikian halnya disampaikan Aliansi Masyarakat Peduli Lampura (Ampera) yang merupakan gabungan beberapa LSM di kabupaten setempat bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dinilai tidak serius menangani hal tersebut.
"Sebelumnya kita telah melakukan aksi pada (26/9/2021) lalu, Bupati Lampura yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Lampura berkomitmen dalam waktu 10 hari akan memanggil Inspektorat dan manajemen RSUD Ryacudu untuk duduk bersama dalam pembahasan hasil audit permasalahan BLUD tersebut," kata Exsadi, Ketua LSM PGK Lampura, Jumat (10/9/2021).
"Namun faktanya sudah lebih 10 hari sampai saat ini belum terealisasi," lanjutnya.
Exsadi juga menambahkan, Asisten I selaku pejabat Lampura telah berjanji dan harus ditepati terlebih untuk kepentingan umum.
"Terkait belum adanya keseriusan Pemkab maka kami akan menyelenggarakan demonstrasi dengan massa lebih banyak lagi guna menagih komitmen Pemkab," ungkapnya.
"Karena apabila tidak diselesaikan akan berdampak buruk pada pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Asisten I Setdakab Lampura, Mankodri menyebutkan, saat menerima massa aksi ketika itu sebatas perintah pimpinan untuk menampung aspirasi Ampera.
"Saya hanya diperintah menemui massa, terkait tuntutan telah disampaikan namun hasil ataupun perkembangan lebih baik hubungi Dewan Pengawas BLUD RSUD sekaligus Asisten II Setdakab Lampura," kata Mankodri.
Sementara, Asisten II Setdakab Lampura sekaligus Ketua Dewan Pengawas BLUD RSUD Ryacudu, Azwar Yazid enggan berkomentar.
"Saya belum bisa Azwar Yazid berkomentar, yang jelas kita sedang semaksimal mungkin selesaikan masalah tersebut," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG TANGKAP 153 PELAKU KEJAHATAN DALAM SEBULAN
Berita Lainnya
-
Soal Manipulasi Data Nakes PPPK, Sekda Lampura: Bisa Dianulir dan Beri Sanksi Tegas Oknum Terlibat
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Satpol PP Lampung Utara Siap Turunkan Reklame Ilegal di Taman Sahabat
Jumat, 03 Oktober 2025 -
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kodim 0412/LU, Dandim: Jadikan Pancasila Pedoman Bermasyarakat dan Bernegara
Rabu, 01 Oktober 2025 -
Kasus Diduga Keracunan di SMA 4 Kotabumi, Pemkab Lampura Perkuat Edukasi Kesehatan
Rabu, 01 Oktober 2025