Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Staff Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengunjungi sejumlah nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang ada di Provinsi Lampung.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenal lebih dekat ibu-ibu yang menjadi nasabah dari kelompok Kalianda serta kelompok Mekar Tempe sekaligus menyerahkan bantuan alat memasak kepada sebagian nasabah.

"Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bangga dengan ibu-ibu nasabah Mekaar. Saat ini ibu rumah tangga bisa semakin aktif dan produktif dalam memaksimalkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN," kata Arya, Jumat (10/9/2021).

Ia mengatakan, dengan adanya bantuan permodalan dari PNM tersebut dapat menciptakan jutaan ibu-ibu enterpreneur atau usahawan meskipun di masa pandemi Covid-19.

"Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, PNM dapat menciptakan jutaan ibu entrepreneur atau usahawan di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Semenetara, Mirawati, Ketua Nasabah PNM Mekaar Abdurahman Pusat yang berlokasi di Bandar Lampung yang memimpin 24 orang ibu usahawan baru untuk memulai usahanya. Usaha yang dijalani pun beragam mulai dari usaha kuliner hingga menjual kebutuhan pokok sehari-hari. 

Mirawati yang sebelumnya berprofesi sebagai Ibu rumah tangga ini memberanikan diri mengambil kredit usaha Mekaar PNM di tahun 2018. Mirawati memulai usahanya dari toko kelontong kecil dengan modal Rp2 juta dari PNM.  Saat ini usahanya sudah berjalan 4 tahun dengan modal usaha sebesar Rp7 juta.

Tidak hanya berhenti di situ, Mirawati mendorong 24 ibu rumah tangga yang ada di lokasi sekitar rumahnya untuk mulai menjadi wirausaha. Bukan perjalanan mudah untuk meyakinkan rekan-rekannya untuk berani mengambil modal dari PNM. Nyatanya melalui modal usaha dan pendampingan dari PNM, usaha rekan-rekannya perlahan mulai berkembang.

“Awalnya saya juga tidak yakin untuk ambil pinjaman, khawatir bayar iuran bulanannya tidak lancar. Tidak disangka saya sekarang bisa menjadi nasabah PNM Mekaar Plus jadi modal saya untuk mengembangkan warung kelontong makin besar lagi," ujarnya.

Mirawati membuktikan tidak hanya dirinya namun kepada 24 perempuan lainnya bahwa pinjaman PNM Mekaar yang dikelola dapat menghasilkan keuntungan berkali lipat. Mirawati juga berharap anggotanya dapat naik kelas menjadi Nasabah PNM Mekaar Plus sehingga penghasilan mereka bisa terus naik.

Hal senada juga disampaikan oleh Farida yang menjadi salah satu nasabah kelompok Kalianda yang memiliki usaha Roti Bakar di Kabupaten Lampung Selatan. 

Awalnya pinjaman  Farida Rp2 juta sekarang pinjaman sudah Rp4 juta. Dari uang hasil pinjaman PNM Mekaar yang dikelola dengan benar, dan keuntungannya pun makin berlipat-lipat.

"Walaupun kami ibu rumah tangga, namun kami ingin punya usaha, awalnya saya minta modal sama suami beli gerobak, awalnya 1 gerobak, sekarang saya sudah punya 4 gerobak dan 4 pegawai," kata Farida.

Farida juga membuktikan, walaupun usahanya kecil namun sejak bergabung dengan PNM Mekaar, dia berhasil membangun rumah untuk keluarganya.

Sebagai catatan, sampai saat ini di Kabupaten Lampung Selatan jumlah nasabah PNM Mekaar sebanyak 83.796 nasabah yang tergabung dalam 4.337 kelompok. (Adv)

Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG TANGKAP 153 PELAKU KEJAHATAN DALAM SEBULAN