Kupastuntas.co, Metro - Kondisi Aula Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat yang rusak parah dan atap nyaris ambruk memaksa lurah setempat buka suara terkait harapannya agar Walikota memprioritaskan rehabilitasi terhadap aula tersebut.

Hal itu diutarakan Plt. Lurah Hadimulyo Barat, Jamhuri. Kepada Kupastuntas.co ia mengaku, kondisi memperihatinkan aula kelurahan tersebut telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

"Kondisi rusak parah seperti ini sudah sejak dua tahun. Jadi aula ini sudah bukan bocor lagi, kalau hujan apalagi deras, sudah kaya banjir di dalam ini. Karena ini sudah rusak semua atapnya," kata Jamhuri, Jumat (10/9/2021).

Jamhuri menyebut, pihaknya telah mengusulkan perbaikan terhadap aula itu sebanyak tiga kali namun hingga kini belum juga terealisasi.

"Ini sudah tiga kali kita usulkan dan yang terakhir sebelum puasa kemarin, cuma dipending lagi karena dananya tidak ada lantaran dialihkan untuk penanganan Covid-19," ucapnya.

Atas kerusakan yang dialami, kini aula itu tidak dapat digunakan kembali khususnya bagi masyarakat yang ingin berolahraga.

"Jadi aula ini memang sudah tidak digunakan lagi untuk olahraga, karena berbahaya juga dan dikhawatirkan tiba-tiba ambruk. Tadi juga sudah kita lihat bersama, tiba-tiba pelafon jatuh. Lampunya sudah kita putus juga di aula ini, kalau selain aula kelurahan semuanya masih baik kondisinya," ungkapnya.

Kini ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Walikota Wahdi dapat memprioritaskan perbaikan aula tersebut sebelum kondisinya semakin parah dan memakan korban.

"Kita harapkan Pemkot memprioritaskan renovasi aula kelurahan tahun ini. Karena terus terang saja, untuk segala kegiatan di kecamatan Metro Pusat umumnya dilaksanakan tempat kita. Itu karena aula tempat kita ini yang paling besar dan bisa menampung lebih dari 100 orang," tandasnya.

Sementara dari pantauan Kupastuntas.co, sebagian atap dan pelafon dalam aula sudah tidak utuh. Atap baja ringan yang seharusnya dapat melindungi dalam aula dari panas dan hujan kini tak dapat difungsikan.

Sejumlah kayu penyangga pelafon juga terlihat keropos dan dikhawatirkan sewaktu waktu akan ambruk. Tak hanya itu, dinding bangunan juga kondisinya butuh peremajaan. (*)

Video KUPAS TV : BUPATI MUSA AHMAD RESMIKAN PUSAT COMANDO PENANGANAN COVID 19