Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Capaian Vaksinasi di Kabupaten Pesisir Barat hingga kamis (9/09/2021) sudah mencapai 13,84 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lisma Yunita, S.ST mengatakan target vaksinasi masyarakat di Pesisir Barat keseluruhan mencapai 115.175 orang.

"Dan hingga kamis kemarin capaian vaksinasi kita masih sekitar 13.84 persen dari total keseluruhan target atau sekitar lebih kurang 15.940 orang," kata Lisma saat dimintai keterangan, Jumat, (10/09/2021).

Ia menjelaskan capaian tersebut merupakan total keseluruhan masyarakat yang sudah tersentuh vaksin baik itu vaksin dosis pertama dan juga dosis kedua.

"Untuk jenis vaksin tetap sama masih menggunakan sinovac dan juga moderna, tetapi untuk vaksin moderna ketersediaan nya terbatas sehingga masih di utamakan menggunakan vaksin sinovac," kata Lisma.

Lisma juga mengatakan vaksinasi terhadap anak sekolah pun sudah mulai di lakukan sejak senin kemarin, tetapi sistem nya tetap yang bersangkutan harus datang ke fasilitas kesehatan bukan dengan sistem jemput bola ke tiap-tiap sekolah.

"Untuk anak sekolah bisa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan vaksinasi, dan vaksin yang digunakan untuk anak sekolah yaitu menggunakan vaksin jenis sinovac karena itu merupakan anjuran dari pusat," kata Lisma.

Lisma juga mengatakan untuk ketersediaan vaksin di gudang farmasi saat ini sudah kosong karena sudah di distribusikan ke masing-masing UPT puskesmas yang ada di pesisir barat untuk memaksimalkan percepatan vaksinasi.

"Untuk jumlah dosis vaksin nya kita tidak tau pasti karena kan vaksinasi terus berjalan sehingga untuk jumlah ketersediaan nya berapa tiap harinya tidak bisa kita pastikan," katanya.

Ia menambahkan saat ini pelaksanaan vaksinasi langsung di pantau oleh pusat melalui sistem Smile (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik) sehingga untuk pendistribusian vaksin akan dilakukan langsung oleh pusat setelah melihat ketersediaan vaksin di tiap puskesmas mulai menipis.

"Jadi kita tidak mengajukan lagi untuk pendistribusian vaksin karena di pantau langsung oleh pusat, sehingga jika stok vaksin sudah menipis langsung dikirim oleh pusat dengan melihat data dari sistem smile tersebut," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : HARTA MANTAN BUPATI LAMSEL DILELANG, ADA MERCY DAN HARLEY