Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kembali melanjutkan pembangunan gedung baru SMP N 1 Krui yang sebelumnya bermasalah.

Pembangunan gedung SMP N 1 Krui yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut sebelumnya diindikasikan bermasalah karena pada bangunan banyak terjadi kerusakan sedangkan bangunan belum pernah digunakan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pesisir barat Sudibyo mengatakan sebelumnya pemerintah setempat melalui disdikbud telah melakukan lelang pembangunan lanjutan gedung SMPN 1 Krui.

"Sudah kita laksanakan lelang sebelumnya dan pemenang lelang juga sudah ditetapkan dan untuk kontrak pembangunan juga sudah disetujui dan di tandantangani oleh pemerintah setempat dan juga pemenang lelang," jelas Sudibyo saat di mintai keterangan, Rabu, (8/09/2021).

Sudibyo mengatakan pembangunan lanjutan gedung SMP N 1 Krui sudah berjalan seminggu terakhir, dan pemerintah dalam pembangunan lanjutan tersebut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp.2,7 Miliar.

"Anggaran senilai Rp.2,7 Miliar itu untuk pembangunan satu gedung baru yang berada tepat di samping gedung lama yang telah di bangun, dan memiliki 3 lantai serta 6 lokal, kita bangun 3 lantai karena memang keterbatasan lahan yang tidak memungkinkan kita untuk membangun gedung yang lebih luas," jelas Sudibyo.

Pihak kontraktor yang memenangkan lelang tersebut Sudibyo menambahkan yaitu CV. Sattya Alam Kencana dan nantinya sudibyo mengatakan pihak nya akan terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan lanjutan gedung SMP N 1 tersebut.

"Nanti tentunya akan kita awasi pembangunannya secara maksimal, agar kedepan pembangunan gedung SMP N 1 bisa selesai sesuai harapan dan keinginan kita semua dan untuk gedung lama nantinya akan di lakukan perbaikan setelah pembangunan gedung baru selesai ," ungkap Sudibyo.

Sudibyo berharap dalam proses pembangunan gedung baru tersebut nantinya tidak ada kendala apa pun sehingga gedung bisa selesai dikerjakan sesuai dengan target yang telah di tentukan sehingga gedung SMP N 1 tersebut bisa segera di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar.