Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah yang berada di zonasi penyebaran virus Covid-19 rendah pekan depan. 

Bupati Pesawaran sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, dengan adanya kunjungan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, dirinya diberi arahan terkait pelaksanaan PTM berikut persyaratannya. 

"Jadi setelah Pak Presiden berkunjung kemarin, kita diberikan kelonggaran untuk melaksanakan PTM, tentunya ya dengan beberapa pertimbangan, namun kewenangan atas PTM tersebut sesuai dengan pertimbangan kepala daerahnya," kata Dendi, Rabu (8/9/2021). 

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah termasuk sarana dan prasarananya untuk dapat melaksanakan PTM di tengah pandemi saat ini. 

"Kalau untuk syaratnya yang jelas sesuai dengan protokol kesehatan untuk melakukan PTM ya minimal di antaranya tenaga pendidik sudah divaksin termasuk anak muridnya juga," lanjutnya.

"Lalu lokasi sekolah harus di lingkungan yang rendah kasus Covid-19, nah kalau itu semua sudah dipenuhi, sekolah tersebut boleh melaksanakan PTM," jelasnya.

Ia menambahkan, tenaga pendidik di Pesawaran totalnya sekitar 80.000 dan sebagian besar sudah dilakukan penyuntikan vaksin. 

"Guru yang sudah divaksin sudah 85 persen, tentu di sini kita masih terus melakukan penyuntikan vaksin ke guru-guru hingga mencapai 100 persen. Kalau semua gurunya sudah divaksin kan pelaksanaan PTM juga menjadi nyaman," ungkapnya.

"Ya di sini kita juga mengingat meskipun guru sudah semua divaksin, namun kan untuk pelajar yang ada di Kabupaten Pesawaran belum semuanya divaksin, zonasi setiap kecamatan dan desanya juga berbeda-beda," ujarnya.

Dendi juga mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan vaksinasi untuk pelajar yang usianya 12 tahun ke atas.

"Untuk vaksinnya memang kita belum maksimal ya, tapi setiap vaksinnya tersedia akan langsung kita berikan ke pelajar, kalau PTMnya rencananya akan kita mulai minggu ini, tapi karena ada beberapa guru yang masih belum divaksin ya kemungkinan senin depan ini akan kita mulai," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : PEMUDA DIANIAYA PEGAWAI DISDUKCAPIL SAAT URUS KK