SPB Tak Dikeluarkan Sejak 25 Agustus, Nelayan Lamtim Gagal Melaut
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Nelayan Pesisir Labuhan Maringgai, Lampung Timur (Lamtim) resah akibat tak mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) sejak 25 Agustus 2021 lalu.
Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Andi Baso mengatakan, dengan tidak dikeluarkan SPB tersebut, maka nelayan tidak bisa berlayar.
Selain itu, nelayan juga tidak bisa membeli solar, sebab Kordinator Unit Pengelola Tekhnis Daerah (UPTD) kelautan Lamtim tidak mengeluarkan rekomendasi surat pembelian solar kepada nelayan.
"Ada dua persoalan, ijin berlayar dan surat rekomendasi pembelian solar. Dua persoalan itu ada di tangan kepala Syabandar dan Kepala UPTD Kelautan," lanjutnya.
Andi Baso menegaskan agar Dinas Kelautan segera mengambil langkah atas persoalan tersebut. Sebab jika tidak secepatnya dicarikan solusi, dikhawatirkan ratusan nelayan yang ada akan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
"Informasi yang kami dengar, mereka akan melakukan demo di kantor Syabandar dan UPTD, tapi kami masih melakukan pencegahan kepada rekan-rekan nelayan," ujarnya.
Ketika Kupastuntas.co mencoba untuk melakukan konfirmasi, Kepala Syabandar meminta agar mengonfirmasi kepada Kepala UPTD Kelautan Lamtim.
Namun ketika Kepala UPTD Kelautan Lamtim di konfirmasi melalui ponsel tidak merespon atau tidak mengangkat. (*)
Video KUPAS TV : PEMUDA DIANIAYA PEGAWAI DISDUKCAPIL SAAT URUS KK
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025 -
Nelayan di Lampung Timur Tewas Diduga Akibat Ledakan Bom Ikan
Minggu, 26 Januari 2025