Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perbaikan jalan Meyjen Ryacudu, Korpri, Bandar Lampung, menggunakan rigid beton yang dikerjakan oleh PT. Djuri Teknik kini telah mencapai angka 50 persen.

"Perbaikan jalan Ryacudu sampai dengan minggu ini sudah mencapai lebih dari 50 persen. Kami targetkan insyaallah pada akhir November ini sudah selesai," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Ahmad Barden Mogni, saat dimintai keterangan, Minggu (5/9/2021).

Menurutnya, pada tahap akhir pihaknya akan menangani kurang lebih 2,3 kilometer yang terdiri dari 1,3 panjang ruas jalan utama menggunakan rigid beton serta beberapa ratus meter jalan yang berada di sisi kanan dan kiri flyover Ryacudu.

"Jalan sisi kanan dan kiri flyover juga diperbaiki ada beberapa ratus meter. Kemudian ada enam titik u-turn atau putar balik dan sekitar 400 san meter penanganan beberapa persimpangan," kata dia.

Ia mengatakan, setelah peningkatan jalan Ryacudu tersebut selesai maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bandar Lampung untuk melakukan tata kelola drainase sekitar jalan tersebut.

"Sehingga nanti pas hujan jalan nya tidak lagi tergenang banjir. Tahun depan insyaallah kita akan fokus ke drainase yang berkoordinasi dengan pemerintah kota Bandar Lampung agar terjalin sinkronisasi," ungkapnya. 

Sementara itu Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Taufiqullah mengatakan, pada tahun 2019 jalan mantap Provinsi Lampung mencapai angka 74 persen dan saat ini menjadi 76 persen. 

"Berdasarkan UU Nomor 38 Tahun 2014 tentang jalan jumlah ruas milik provinsi ada 99 ruas yang tersebar di semua kabupaten/kota. Kita akan prioritaskan perbaikan jalan yang meningkatkan perekonomian," kata dia. 

Peningkatan jalan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat ialah yang berada di wilayah utara. Seperti Kabupaten Lampung Utara, Tulangbawang Barat, Way Kanan dan Lampung Tengah.

"Anggaran yang digelontorkan untuk BMBK yang digunakan untuk perbaikan jalan adalah Rp230 miliar membuat Pemprov Lampung lebih mengutamakan jalan yang tinggi nilai pertumbuhan ekonomi," kata dia. (*)

Video KUPAS TV : JOKOWI MINTA VAKSINASI DI LAMPUNG TERUS DIGENCARKAN