• Sabtu, 10 Mei 2025

Wahdi - Qomaru Kompak Ikut Vaksinasi Monderna

Jumat, 03 September 2021 - 15.32 WIB
126

Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi dan Qomaru Zaman saat melakukan vaksinasi dosis ketiga jenis Moderna di Puskesmas Metro Pusat. (Arby / Kupas Tuntas) Wahdi-Qomaru Kompak Ikut Vaksin Moderna. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi dan Qomaru Zaman kompak mengikuti vaksinasi tahap tiga saat melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 jenis moderna di Puskesmas Metro Pusat, Jum'at (3/9/2021).

Dari pantauan Kupastuntas.co, Wahdi-Qomaru disuntik vaksin setelah dinyatakan lulus beberapa proses sebelum vaksinasi dosis ke-3 Covid-19. Hal tersebut dilakukan agar lebih melindungi diri dari berbagai varian baru atau mutasi virus corona terutama varian delta yang disebutnya lebih cepat menular.

Walikota Metro Wahdi menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan tersebut sebagai upaya mengajak masyarakat agar bersedia divaksin sesuai anjuran pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Kalau tadinya masyarakat belum tahu apa itu vaksinasi, justru sekarang ini banyak masyarakat yang minta diterapkan vaksin. Kita sudah sosialisasikan, diharapkan masyarakat paham dan mengerti akan pentingnya vaksinasi. Kalau kita bisa menjaga prokes, mudah-mudahan kita akan selalu sehat dan terhindar dari wabah Covid-19," kata dia.

Wahdi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi menekan hingga memutus penyebaran virus dengan vaksinasi.

"Tanpa ada kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi wabah Covid-19, saya kira akan mustahil masa sulit akan berakhir. Mari bersinergi ciptakan Metro bebas dari wabah ini," ucapnya.

Wahdi menjelaskan, vaksinasi kali ini memprioritaskan tenaga kesehatan. Yang mana vaksinasi dosis ke-3 dilakukan mengingat para nakes merupakan garda terdepan penanganan virus Corona. Menurutnya, pandemi Covid-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Metro.

“Saya rasa saat ini masyarakat Kota Metro sudah sadar akan pentingnya melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2. Vaksin ini bertujuan untuk mengurangi penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksin karena melihat situasi tubuh yang kini membutuhkan vaksin.

"Sementara itu pelayanan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi atau PPI dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter, sesuai dengan petunjuk teknis pelayanan vaksinasi pada masa pandemi Covid-19,” ucapnya

Sementara itu, Petugas Puskesmas Andin menjelaskan, HRV terjadi secara spontan dan perubahannya bergantung pada banyak hal, diantaranya adalah pernapasan, tekanan darah, hormon dan bahkan emosi.

Dari HRV memberikan informasi tentang Autonomic Nervous System (ANS) atau lazim disebut Sistem Saraf Otonom; yang terdiri atas Sistem Saraf Simpatis dan Parasimpatis. Sistem saraf tersebut dapat menggambarkan tentang kondisi stres fisik dan mental dari tubuh seseorang.

“HRV Analyzer/ Stress Analyzer merupakan sebuah alat non invasif yang berfungsi memberi informasi tentang sistem saraf otonom untuk menggambarkan kondisi fisik dan mental stres dari tubuh individu. Untuk melakukan tindakan HRV diperlukan kepada pasien untuk istirahat selama 10 menit terlebih dahulu,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : JOKOWI MINTA VAKSINASI DI LAMPUNG TERUS DIGENCARKAN

Editor :