• Minggu, 29 September 2024

Lampung Deflasi 0,50 Persen Pada Agustus, Kelompok Pendidikan Penyumbang Tertinggi

Rabu, 01 September 2021 - 14.10 WIB
95

Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar saat memberikan keterangan. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jika Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,50 persen pada Agustus 2021. Pendidikan merupakan kelompok tertinggi yang mengalami deflasi sebesar 3,90 persen.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Faizal Anwar mengatakan, pada Agustus 2021 Indeks Harga Konsumen (IHK) Lampung mengalami penurunan indeks dari 107,44 pada Juli 2021 menjadi 106,90 pada Agustus 2021. 

"Dengan demikian terjadi deflasi sebesar 0,50 persen. Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Agustus 2021 mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, selanjutnya inflasi year on year (yoy) Agustus 2021 terhadap Agustus 2020 adalah sebesar 1,29 persen," kata Faizal, Rabu (1/9/2021).

Ia melanjutkan, dari sebelas kelompok pengeluaran tercatat ada tujuh kelompok pengeluaran yang  mengalami deflasi. Di antaranya kelompok pendidikan yang mengalami deflasi sebesar 3,90 persen. 

"Deflasi terjadi pada subkelompok pendidikan menengah sebesar 9,41 persen, subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini sebesar 3,83 persen, subkelompok pendidikan lainnya sebesar 0,13 persen," lanjutnya.

Sementara itu, untuk subkelompok pendidikan tinggi tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok pendidikan memberikan andil dalam pembentukan deflasi sebesar 0,20 persen. Komoditi yang memicu terjadinya deflasi yaitu sekolah menengah atas, sekolah dasar dan bimbingan belajar.

"Ada juga kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi 1,10 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau  0,85 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,09 persen," ujarnya.

Selanjutnya ada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,05 persen, kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga 0,02 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,02 persen. 

"Sebaliknya tiga kelompok lainnya yaitu kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks (inflasi) sebesar 0,09 persen, kelompok transportasi 0,08 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,07 persen. Sementara, satu kelompok yaitu pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan," ungkapnya.

Menurutnya, dari dua kota pemantauan inflasi di Lampung pada Agustus 2021, yaitu Kota Bandar  Lampung mengalami deflasi sebesar 0,53 persen, dan Kota Metro deflasi sebesar 0,28 persen. Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-84 dan Kota Metro peringkat ke-74 dari 90 kota yang diamati perkembangan harganya. (*)

Video KUPAS TV : BANYAK KELONGGARAN PPKM LEVEL 4, SATGAS BANDAR LAMPUNG PERKETAT PENGAWASAN

Editor :