• Minggu, 29 September 2024

Aksi Jambret di Antasari Bandar Lampung Tewaskan Seorang IRT

Rabu, 01 September 2021 - 15.00 WIB
498

Lokasi kejadian, di bawah Flayover Pasar Tugu, Bandar Lampung. Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Susiwati Bambang (73) warga Jalan Pangeran Antasari, Kota Bandar Lampung, tewas akibat menjadi korban percobaan pejambretan di bawah flyover Pasar Tugu, Rabu (1/9/2021) sekira pukul 05.30 WIB.

Saat itu, korban yang berboncengan dengan pengendara ojek hendak menuju pasar tugu, lalu pada saat di TKP pelaku menarik tas tangan milik korban.

Akibatnya korban terjatuh dan diduga terbentur dan mengakibatkan korban mengalami luka. Sementara tas milik korban gagal diambil pelaku, dan pelaku pun berhasil kabur.

Seorang pedagang nasi uduk bernama Irwin mengatakan, aksi tersebut terjadi setelah adzan subuh, dan situasi saat itu sedang sepi.

"Sempat dengar orang teriak copet, tapi gak lihat ciri-cirinya karena saya lagi beres-beres," kata Irwin.

Irwin mengira kalau itu hanya orang iseng saat mendengar teriakan korban, dan menghiraukan teriakan korban.

"Karena saat itu saya lagi menyapu dan tertutup gerobak, jadi saya cuma dengar teriakan cepat, saya pikir itu bercanda tapi saya penasaran," jelasnya.

Ia juga mengatakan, saat itu korban sudah tergeletak di jalan dalam keadaan terluka, sehingga Irwin dan beberapa orang lainnya pun datang untuk menolong korban.

"Orang-orang yang tahu langsung mendekati korban, dan ada yang kenal korban langsung membawa korban ke rumah sakit, saya juga ikut nemani ke rumah sakit," terangnya.

Sementara warga lain bernama Ici (45) menambahkan, wilayah tersebut memang sering terjadi pejambretan, sehingga ia tak kaget jika ada korban penjambretan di wilayah tersebut.

"Ini bukan yang pertama, sudah sering kejadian disini, apalah dari arah Antasari ke pasar Tugu itu," jelasnya.

Ici menjelaskan, aksi pejambretan ini sering terjadi karena minimnya penerangan di area bawah Flayover.

"Kami minta agar lebih diperhatikan lagi dan dipasangkan lampu untuk menerangi jalan, karena disini kalau malam gelap," jelasnya.

Andi (41) yang merupakan kerabat korban mengatakan, korban tinggal hanya berdua bersama suami nya, sedangkan kedua anak nya berada di Jakarta.

"Sekarang dibawa ke Rumah Duka di Teluk Betung Timur, dan akan dilakukan kremasi, tapi nunggu anaknya yang saat ini masih dalam perjalanan," jelasnya.

Andi berharap agar aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Tidak ada barang yang hilang karena gagal Jambret tadi, saya juga berharap agar pelaku segera ditangkap dan di hukum," jelasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Halimatus mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui jelas kronologi kejadiannya, namun aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Saat ini saya belum terima laporan langsung ke Polsek nya, jika adanya perkembangan akan kita informasi kan lagi," jelasnya. (*)


Video KUPAS TV : SEKOLAH DI LAMPUNG UTARA MULAI BELAJAR TATAP MUKA