• Senin, 30 September 2024

Kapolresta Bandar Lampung Klaim Penyekatan Berhasil Kurangi Laju Mobilitas

Selasa, 31 Agustus 2021 - 15.30 WIB
111

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, saat dimintai keterangan, Selasa (31/8/2021). Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penerapan penyekatan di beberapa titik Kota Bandar Lampung yang dilakukan Polresta Bandar Lampung diklaim berhasil mengurangi laju Mobilitas kendaraan.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, semakin hari penanganan Covid-19 di Kota Bandar Lampung semakin baik.

"Begitu juga dengan mobilitas kendaraan masyarakat, dengan kita lakukan penyekatan di beberapa titik masuk akses Kota Bandar Lampung, ini juga mempengaruhi mobilitas masyarakat," kata Ino, saat dimintai keterangan, Selasa (31/8/2021).

Ino juga mengatakan, semua pihak saling berkaitan dan berhubungan serta mendukung terhadap satu tujuan guna menekan Covid-19 khususnya Kota Bandar Lampung.

"Karena kita ber prinsip keselamatan dan kesehatan masyarakat itu hukum yang tertunda, mau tidak mau kita mengajak masyarakat memutus mata rantai Covid-19," jelasnya.

Ia melanjutkan, pihaknya bersama dengan Walikota Bandar Lampung serta pihak terkait telah melakukan evaluasi terkait penyekatan di Kota Bandar Lampung.

"Pada evaluasi itu tentunya kita berpedoman pada instruksi Presiden dan instruksi Mendagri yang sudah disampaikan, no 36 tahun 2021," ungkapnya.

Dari instruksi tersebut, pihaknya melakukan suatu kegiatan dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan menyesuaikan aturan-aturan yang telah ditentukan.

"Tentunya kegiatan ini terus akan kita pantau, jangan sampai masyarakat kendor dan kita tidak juga melakukan penekanan-penekanan, nanti Covid akan meningkat dan kita tidak mau itu terjadi," terangnya.

Ino juga menuturkan bahwa penyekatan ini juga berimbas baik terhadap tingkat masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Sekarang wilayah Bandar Lampung sudah landai setiap hari dan angka yang terpapar semakin menurun dan sembuh meningkat yang meninggal dunia semakin menurun, ini juga merupakan kerja sama dari semua pihak," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : RATUSAN PEDAGANG DAN PENGUNJUNG PASAR KOTABUMI DIRAPID ANTIGEN