• Senin, 30 September 2024

Bangkitkan Geliat UMKM, Apindo Lampung Gandeng Perguruan Tinggi dan Perusahaan Multi Nasional

Selasa, 31 Agustus 2021 - 13.30 WIB
128

Ketua Umum DPP Apindo Lampung, Ary Meizari, saat menjadi pembicara dalam program Kupas Podcast dengan tema 'Inovasi Apindo di Masa Pandemi', Selasa (31/8/2021). Foto: Tampan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna mendukung bangkitnya geliat UMKM yang diterap pandemi Covid-19, DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung akan menggandeng perguruan tinggi dan perusahaan multi nasional seperti PT. Nestle, GGP hingga Coca-cola.

Ketua Umum DPP Apindo Lampung, Ary Meizari mengatakan, kolaborasi antara perguruan tinggi dan perusahaan akan memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan UMKM dimasa pandemi yang tak jarang para pelaku UMKM terpaksa gulung tikar. 

"Kolaborasi dengan perguruan tinggi ini seperti program Kampus Merdeka. Dimana mahasiswa yang magang ini skema nya bisa digabungkan untuk mendampingi para UMKM," kata Ary, saat menjadi pembicara dalam program Kupas Podcast, yang dipandu oleh CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E, M.M di studio Kupas Tuntas, Selasa (31/8/2021).

Ia mengatakan, para mahasiswa yang akan memberikan pendampingan ini sebelumnya akan diberikan pelatihan oleh para mentor yang berasal dari perusahaan yang sudah ditunjuk sebelumnya. Sehingga dapat memberikan pendampingan secara maksimal.

"Tentunya para mahasiswa ini diberikan pelatihan seusai kebutuhan UMKM nya. Seperti marketing, keuangan, teknologi hingga pengemasan produk. Ketika mahasiswa nya bingung maka bisa menghubungi langsung para mentor," lanjutnya.

Baca juga : Dorongan Pemulihan Ekonomi, DPP Apindo Lampung Ikut Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Menurutnya, pada tahap awal program tersebut dijalankan telah direncanakan sebanyak 50 UMKM akan turut berpartisipasi. UMKM tersebut masing-masing bergerak di bidang makanan dan kriya seperti keripik pisang, kopi hingga tapis.

"Untuk 50 UMKM ini setidaknya dibutuhkan 250 mahasiswa. Pemilik UMKM bisa belajar setiap hari. Ini harus dibedakan karena program ini belum pernah ada dan akan menjadi percontohan. Perguruan tinggi juga menyambut hangat," terangnya.


Ia juga mengatakan, Provinsi Lampung memiliki banyak keunggulan, mulai dari potensi sumberdaya alam hingga sumberdaya manusia yang tidak dimiliki oleh provinsi lain yang ada di Indonesia.

"Sekarang ini tinggal bagaimana kolaborasi dan sinergi sudah tidak masanya lagi kerja sendiri. Untuk memaksimalkan potensi yang ada ini bisa dikerjakan bersama agar maksimal," terangnya.

Selain bekerjasama dengan instansi terkait, ia juga mengatakan jika Apindo telah menyiapkan website khusus atau market place para pelaku UMKM memasrahkan produk nya secara digital.

"Pertumbuhan ekonomi ini dapat ditopang oleh transaksi digital. Apindo harus menangkap peluang sehingga pertumbuhan ekonomi bisa semakin besar. Lampung potensi besar yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Bagaimana mengemas ini perlu kolaborasi," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : LAMPUNG EKSPOR RIBUAN TON HASIL PERTANIAN KE SINGAPURA