• Jumat, 24 Januari 2025

Rumah Isoter Covid-19 Rusunawa Belum Terisi, Kadinkes Lamsel: Pasien Pilih Isoman

Senin, 30 Agustus 2021 - 12.02 WIB
87

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lamsel, Joniyansah, saat dimintai keterangan, Senin (30/08/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Rumah isolasi terpusat (Isoter) Covid-19 di Rusunawa Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) belum terisi pasien Covid-19, Senin (30/08/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lamsel, Joniyansah mengatakan, hingga saat ini banyak masyarakat yang lebih menginginkan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing, sehingga Rumah Isoter itu pun belum melakukan perawatan pasien.

"Sejauh ini belum ada. Kita sudah umumkan, ke kecamatan juga sudah kita umumkan fasilitasnya dan pelayanannya, memang masyarakat lebih memilih isolasi mandiri," kata Joniyansah.

Meski begitu lanjutnya, pihaknya tetap menempatkan petugas 'Public Safety Center' (PSC) 119 atau pusat pelayanan kesehatan darurat untuk berjaga di lokasi Isoter apabila sewaktu-waktu terdapat masyarakat yang ingin melakukan isolasi.

"Untuk tenaga kesehatannya standby disitu terus tim PSC, sementara ini 14 orang memang saya tugaskan buat disana, kendaraan juga saya perintahkan disana standby. Ada tidak ada pasien mereka standby disana," lanjutnya.

Apabila sudah terdapat masyarakat yang isolasi mandiri di Rusunawa tersebut, jelas Joniyansah, maka tenaga kesehatan lainnya seperti seksi kesehatan lingkungan dan seksi promosi kesehatan akan langsung datang ke lokasi Isoter.

"Tapi itu kalau nanti sudah ada pasien. Saat ini limbah belum ada, belum ada kegiatan. Kalau ada pasien bisa 20 orang lebih," ungkapnya.

Sebanyak 14 orang tenaga PSC 119 yang berada di Rusunawa itu merupakan tenaga honor di Dinas Kesehatan Lamsel, sehingga belum ada honor atau insentif tambahan ketika berjaga di Rusunawa Kalianda.

"Terkait dengan PSC ini kan belum jadi UPT, masih dalam proses, gedung juga baru mau kita bangun. Jadi secara organisasi belum ada unit nya mereka ini, tapi mereka sudah kita gaji dari dinas. Namanya kita gotong royong, belum dulu lah sementara," tuturnya. (*)


Video KUPAS TV : PEGAWAI DAN WARGA BINAAN LAPAS KALIANDA JALANI TES URINE ACAK