Pemkot Belum Pastikan Waktu PTM Normal di Metro

Walikota Metro Wahdi saat meninjau proses simulasi PTM terbatas di SMPN 6 Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Setelah melakukan peninjauan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sembilan sekolah se Metro, Pemerintah Kota setempat belum dapat memastikan waktu dibukanya PTM normal.
Walikota Metro Wahdi menyampaikan bahwa, status level 3 Covid-19 di Bumi Sai Wawai mengharuskan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dilakukan secara terbatas.
"Sesuai dengan level 3 maka kita terbatas dulu, kan sudah. Tolong diartikan, ini adalah proses belajar mengajar, sudah. Belajar mengajar nya sudah dilakukan tetapi terbatas," kata Wahdi saat diwawancarai awak media usai meninjau simulasi PTM terbatas di SMPN 6 Metro, Senin (30/8/2021).
Ia menyampaikan, simulasi yang dilakukan sekolah merupakan upaya mengamati kesiapan menjelang pelaksanaan PTM.
"Bahasanya simulasi itu mengamati namanya, mengamati apakah proses sudah berjalan. Nah kalau kita anggap proses simulasi itu sudah berjalan kita masuk level dua, kita lebih luas terbuka tapi kita sudah terbiasa dengan proses belajar mengajar ini," ujarnya.
Sementara saat ditanya hasil peninjauan simulasi PTM terbatas di sembilan sekolah, walikota meminta pihak sekolah meningkatkan pemahaman penerapan protokol kesehatan.
"Pertama kali, tim kan bekerja. Nanti tim satgas Covid-19 sekolah dipantau langsung oleh tim satgas tingkat Kota. Jadi bertahap, nanti akan muncullah rekomendasi. Kalau kita turun di level 2, kita bisa buat. Kalau kita dilevel 3, tegak lurus keatas, level 4 itu yang tidak kita inginkan. Saya sampaikan 100 persen tata kelola nya sudah, hanya kualitasnya belum. Kualitasnya itu sekitar 85 sampai 90 persen. Kita terbuka saja ya, hanya pemahaman harus ditingkatkan lagi," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro Puspita Dewi meminta kerjasama wali murid jika nantinya PTM normal telah diterapkan.
"Orangtua murid harus bekerjasama dengan sekolah, artinya orangtua murid pun harus jujur ketika keluarganya ada yang terpapar harus berani berbicara supaya tidak menularkan ke yang lainnya. Karena kita mengedepankan kesehatan dan keselamatan," ucapnya.
Sementara itu, Pujia Astuti seorang Guru matematika SMPN 6 Metro berharap Pemkot segera membuka PTM normal agar peserta didik dapat kembali belajar di sekolah.
"Mudah-mudahan Covid-19 segera berakhir, dan setelah ditinjau pak Walikota ini anak-anak bisa kembali bersekolah di kelas," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : MODUS AKAN DINIKAHI, WARGA LABUHANRATU PERKOSA GADIS 16 TAHUN
Berita Lainnya
-
Realisasi PAD Metro 2025 Terancam Anjlok, BPPRD Beberkan Deretan Masalah dan Potensi Gagal Capai Target
Kamis, 10 Juli 2025 -
Dari Limbah Jadi Berkah: Keteguhan Hendri Menggerakkan Hidup
Kamis, 10 Juli 2025 -
Harga LPG 3 Kg Mahal, Disdag Minta 220 Pangkalan di Metro Batasi Penjualan ke Pengecer
Rabu, 09 Juli 2025 -
Kejahatan C3 Masih Jadi Momok di Kota Metro, Ini Langkah Pencegahan Polres
Rabu, 09 Juli 2025