Pelaku Usaha Travel di Mesuji Keluhkan Pendapatan Terus Menurun Akibat Pandemi

Sopir dan Para Pelaku Usaha Travel saat ditemui di Pintu Masuk Selamat Datang Kabupaten Mesuji, Senin (30/8/2021). Foto: Komang/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Pelaku usaha Travel angkutan umum di Kabupaten Mesuji mengeluhkan pendapatan yang terus menurun akibat pandemi Covid-19. Pasalnya saat ini jumlah penumpang semakin hari semakin menurun, Senin (30/8/2021).
Andi, salah satu sopir Travel yang ditemui Kupastuntas.co di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Mesuji mengatakan, pendapatnya dari menjadi Sopir mobil travel menurun drastis. Pasalnya kini penumpang sepi, dan mobil yang dia gunakan sebagai tempat mata pencarian hanya mengangkut dua penumpang per harinya.
"Bahkan bisa sama sekali tidak ada penumpang selama sehari," ujar Andi.
Menurut Andi, dirinya memahami masalah yang dihadapi para sopir, dan pelaku usaha Travel saat ini.
"Sebenarnya kami memahami Mas, kalau penumpang kami sepi sebenarnya masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak bepergian. Namun di sisi lain kami yang bekerja di bidang transportasi pendapatannya menurun drastis," ungkap Andi.
Begitu juga Hasan (57) yang merupakan pengurus Damri Mesuji mengatakan, saat ini penumpang selama sehari hanya mencapai 1 dan 2 Orang. Hasan mengatakan hampir semua pelaku usaha Travel di Kabupaten Mesuji Keluhkan hal yang sama.
"Sekarang makan saja susah, nyari uang 50 Ribu saja sehari sekarang susah mas. Dulu kami sehari bisa mencapai Rp200 Ribu," ujar Hasan.
Hasan menambahkan, dirinya sempat terbantu karena mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah. Namun bantuan tersebut sudah tidak diterima olehnya lagi.
"Dulu sempat dapat tetapi sekarang dicabut. Saya juga tidak tahu alasannya dicabut," ucap Hasan.
Hasan dan para sopir yang ditemui di Pintu Masuk Selamat Datang Kabupaten Mesuji berharap, semoga Pemerintah memperhatikan nasib mereka, dan berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. (*)
Video KUPAS TV : BANYAK KELONGGARAN PPKM LEVEL 4, SATGAS BANDAR LAMPUNG PERKETAT PENGAWASAN
Berita Lainnya
-
Pemkab Mesuji Tegaskan Netral, Janji Selesaikan Sengketa Lahan PT SIP Secara Adil
Jumat, 12 September 2025 -
Pemkab Mesuji Usulkan 1.140 Pegawai Non-ASN Ikut Seleksi PPPK Paruh Waktu
Kamis, 11 September 2025 -
114.447 Warga Mesuji Belum Miliki Buku Nikah, Kejari Luncurkan Program Jabat Erat
Rabu, 10 September 2025 -
PT SIP Tegaskan Klaim Warga atas Lahan HGU Tidak Berdasarkan Hukum
Selasa, 09 September 2025