• Jumat, 09 Mei 2025

Dokter Spesialis Saraf di Metro Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Senin, 30 Agustus 2021 - 16.35 WIB
2k

Walikota Metro Wahdi saat menjadi imam menyolatkan jenazah dr. Soeradi Soedjarwo, Sp.S dipelataran parkir RSUD Ahmad Yani Metro. Foto : Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Seorang dokter spesialis saraf di Kota Metro dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro mengungkapkan bahwa seorang dokter tersebut meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro drg. Erla Andrianti mengungkapkan, almarhum dokter Soeradi Soedjarwo, Sp.S meninggal dunia karena terpapar Covid-19 dan memiliki penyakit komorbid Diabetes Militus (DM).

"Iya karena Covid-19. Almarhum sempat 3 hari dirawat di rumah sakit. Almarhum masuk rumah sakit dan dirawat sejak 26 Agustus dan meninggal 29 Agustus," kata Erla saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/8/2021). 

Erla juga menjelaskan, hari ini jumlah warga Metro yang terkonfirmasi Covid-19 kembali bertambah 10 orang. Kini total warga Metro yang terkonfirmasi Corona mencapai 2.594 orang.

"Dari total jumlah keseluruhan ini sebagian besar sudah sembuh. Hanya 49 orang yang saat ini sedang menjalani isolasi. Sedangkan yang meninggal ada 165 orang," pungkasnya.

Sementara itu dari pantauan Kupastuntas.co, Walikota Metro Wahdi terlihat melepas ambulans yang membawa jenazah almarhum dr. Soeradi. Tenaga kesehatan tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (29/8/2021) pukul 21.15 WIB di RSUD A. Yani Kota Metro. 

Jenazah almarhum dilepas dan disalatkan langsung oleh Walikota Metro Wahdi diikuti oleh para nakes RSUDAY, di depan ruang isolasi rumah sakit setempat, Senin (30/8/2021).

"Saya disini menyampaikan kepada sejawat almarhum, kepada teman-teman seperjuangan almarhum, bahwa beliau sosok orang yang sangat kita cintai, yang juga telah mengabdi di RSUD Jend A Yani Metro. Di masa pandemi ini juga beliau masih menangani dan mengkaryakan apa yang didapat ilmunya selama ini," ucap Wahdi saat melepas jenazah.

Ia juga menitip pesan agar para nakes dapat memberikan doa kepada almarhum dan meminta keluarga almarhum untuk tetap menjaga kesehatan.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Metro, mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang tidak terukur terhadap almarhum, dan juga keluarga yang selalu mendampingi almarhum di semasa hidupnya. Dan kami selalu mendoakan agar almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT atas amal dan ibadahnya," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PEGAWAI DAN WARGA BINAAN LAPAS KALIANDA JALANI TES URINE ACAK

Editor :