• Senin, 30 September 2024

Dinkes Lampung Minta Daerah Perbaharui Data Covid-19 Tepat Waktu

Senin, 30 Agustus 2021 - 17.12 WIB
95

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana saat dimintai keterangan.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung meminta kepada kabupaten/kota untuk melakukan pembaharuan data persebaran Covid-19 baik kasus aktif maupun kematian konfirmasi secara berkala.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, jika hal tersebut menindaklanjuti perbedaan data kasus kematian harian akibat Covid-19 antara pemerintah pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

"Kemarin Kantor Staf Presiden (KSP) berkunjung ke Lampung, namun mereka belum datang ke kami jadi kami belum tahu apa masalahnya," ungkap Reihana saat dimintai keterangan, Senin (30/8/2021).

Menurutnya, data harian persebaran Covid-19 diperbaharui oleh masing-masing Dinas Kesehatan kabupaten/kota setiap harinya dan langsung dilaporkan kepada pemerintah pusat atau Kementerian Kesehatan.

"Soal perbedaan data sudah kita sampaikan ke kabupaten/kota. Mereka bekerja mungkin lupa menginput data, dan membersihkan data. Kementerian sudah memberikan waktu hingga pukul 12.00 WIB untuk memverifikasi data apakah benar atau tidak," beber Reihana.

Ia melanjutkan, perbedaan data antara Kementerian Kesehatan dan Provinsi Lampung dimungkinkan terjadi akibat keterlambatan daerah dalam melaporkan kasus setiap harinya.

"Terjadi penumpukan mungkin teman-teman di daerah lupa untuk klarifikasi data tersebut, sehingga menumpuk. Semua yang isi daerah, tidak ada ke provinsi. Kalau data yang kami publish setiap hari dari daerah tidak ada yang kami tambah dan kurang," tegasnya.

Sebelumnya Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung dan berdialog dengan para tenaga kesehatan, rumah sakit di Lampung, serta melakukan peninjauan langsung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Jahe, Bandar Lampung.

KSP menyoroti perbedaan data yang dirilis oleh pemerintah Provinsi Lampung. Misalnya pada tanggal 27 Juli 2021 data nasional menyebutkan angka kematian di Lampung sebanyak 255 kasus. Namun Dinkes Lampung hanya melaporkan 52 kasus kematian. (*)

Video KUPAS TV : PRESIDEN JOKOWI DIRENCANAKAN TINJAU VAKSINASI REMAJA DI PESAWARAN

\
Editor :