• Senin, 30 September 2024

Soal Pelaksanaan PTM Terbatas, Ini Kata Sekretaris Disdikbud Tomi

Jumat, 27 Agustus 2021 - 13.38 WIB
113

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Soal pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Provinsi Lampung tetap berpegang pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tahun 2021 dan 2020.

Dalam rangka mempersiapkan PTM, disebutkan didalam SKB 4 Menteri Tahun 2021 bahwa salah satu yang diisyaratkan adalah mempersiapkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan kependidikan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Tomi Efra Hendarta mengatakan, pemerintah provinsi akan segera melaksanakan langkah-langkah untuk terlaksananya PTM terbatas di provinsi Lampung.

"Untuk segera terlaksanakan PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) , jadi kita pemerintah provinsi itu tentunya segera melaksanakan langkah-langkah untuk terlaksananya PTM terbatas di provinsi Lampung," kata Tomi Efra Hendarta, Jumat (27/8/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan supaya terpenuhi nya kegiatan PTM pemerintah harus mempercepat vaksinasi pada penelitian tindakan kelas (PTK).

"Kendala kita belum menggelar PTM karena salah satu syarat yang ada di SKB empat menteri yang no 03 itu kan terpenuh nya vaksin PTK, jadi kita coba dorong percepatan vaksinasi, semoga dalam waktu dekat Seluruh PTK sudah divaksinasi, sehingga PTM dapat segera terselenggara, karena terpenuhinya persyaratan SKB 4 menteri itu, Karena memang PTM itu diserahkan kepada pemerintah kabupaten kota," ujarnya.

Lebih jauh Tomi Efra menjelaskan, sekolah yang memasuki masa PTM sebelum nya harus melewati terlebih dahulu masa transisi selama dua bulan.

"Dua bulan masa transisi jadi setiap sekolah itu yang memasuki masa PTM ada namanya masa transisi selama 2 bulan, untuk nanti memasuki pada pelajaran penuh pada masing-masing satuan pendidikan itu ada di SKB 4," imbuhnya.

Ia mengatakan, Gubernur Arinal Djunaidi juga telah memberikan arahan untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM ini sebaik-baiknya dengan memegang prinsip kehati-hatian dan kecermatan, mengingat 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung baru dalam beberapa hari ini keluar dari zona merah. (*)

Editor :