• Senin, 30 September 2024

Kadishub Bambang Harap Ada Konsep Pelayanan Moda Transportasi di Bandar Lampung

Jumat, 27 Agustus 2021 - 13.44 WIB
177

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, Bandar Lampung sebagai ibukota Lampung saat ini sangat strategis terkait dengan penyediaan moda transportasi.

"Kami berharap di Bandar Lampung ada gambaran atau konsep pelayanan yang sifatnya moda transportasi. Karena saat ini kita kesulitan mencari angkutan umum, ada tapi mungkin tidak menjadi andalan karena kita agak ragu dalam sisi kenyamanan dan aspek lainnya," ujar Dia, dalam acara dialog masa depan Transportasi di Bandar Lampung, secara virtual, Jumat (27/8/2021).

Untuk itu terangnya, semua pihak dapat membantu pemerintah kota atas inisiasi-inisiasinya dengan mengembangkan Bandar Lampung kedepan.

Menurutnya, moda transportasi di kota Bandar Lampung sudah lengkap seperti ada Stasiun Kereta Api induk kemudian Terminal tipe A sampai sekarang itu juga tetap masih di Rajabasa

"Artinya oleh transportasi darat, laut itu nyambungnya di Bandar Lampung mungkin udara saja karena tidak mungkin Bandara di Bandar Lampung. Tapi tetap muaranya kendaraan itu akan ke Bandar Lampung. Jadi Bandar Lampung tidak bisa dipisahkan dari segala aktivitas pemerintah provinsi Lampung," ungkap Bambang Sumbogo.

"Untuk itu ini menjadi pertimbangan penting pemerintah didalam mengembangkan transportasinya. Modal yang bagus maka harus dimanfaatkan," timpalhya.

Lanjutnya, sebagaimana misi Gubernur Lampung yakni salah satunya untuk menuju rakyat Lampung berjaya adalah mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi dan meningkatkan konektivitas dengan mengintegrasikan semua simpul transportasi menjadi aksesibilitas masyarakat bergerak kemana-mana dengan bagaimana membuka konektivitas tersebut.

"Kita juga ingin program-program dari pemerintah pusat dan provinsi dapat mendukung transportasi di Bandar Lampung. Kita perbaiki lagi dengan integrasi simpul-simpul transportasi itu dihidupkan kembali," ucap Dia.

Apa lagi lanjutnya, isu pemindahan ibukota pemerintahan provinsi ke Kota Baru Lampung Selatan, namun pusat pertumbuhan ekonomi itu tetap mau tidak mau ada di Bandar Lampung.

"Karena Gubernur Intens sekali dengan masalah pusat pemerintahan yang ada di Kota Baru. Mungkin kalau tidak kondisi pandemi covid-19 saat ini akan dikejar pembangunan di sana, namun tentunya kondisi strategis di kota Bandar Lampung ini kita manfaatkan harus sebaik-baiknya," tandasnya. (*)

Editor :