• Jumat, 24 Januari 2025

Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Lamsel: Tak Ada Toleransi Sebelum Zona Hijau

Jumat, 27 Agustus 2021 - 15.56 WIB
106

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto lakukan evaluasi kinerja penanganan, pengendalian Covid-19 pasca perubahan status menjadi zona oranye dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang turun dari level 4 menjadi level 3.

Evaluasi itu melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin, para Staf Ahli, Asisten, Inspektur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat (27/8/2020).

Dalam kesempatan itu Bupati Nanang menegaskan, tidak ada perbedaan dalam penanganan, pengendalian Covid-19 meskipun level PPKM di Lamsel turun menjadi level 3.

"Kita tidak boleh lengah dan menyerah, meskipun saat ini statusnya turun level. Karena bilamana kita lengah dan tidak ada langkah-langkah serius, saya khawatir kasus Covid-19 akan kembali tinggi. Semua bisa saja berubah sesuai situasi dan kondisi," tegasnya.

Nanang berharap, penurunan status itu dapat dijadikan pemicu supaya Satgas Covid-19 tetap semangat melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) ke masyarakat dan menekan laju penyebaran Covid-19.

"Tim kabupaten dan kecamatan terus memantau, tidak ada toleransi sebelum daerah kita benar-benar aman menjadi zona hijau. Jangan kita merasa puas sebelum masyarakat kita bisa kembali beraktivitas normal. Ini tugas kita semua sebagai pejabat. Dengan kebersamaan dan gotong royong semua permasalahan bisa kita atasi," tuturnya.

Dalam evaluasi itu, Bupati Nanang pun menyoroti keinginan wali murid untuk dapat dilakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para peserta didik dan tenaga pengajar.

Terlebih capaian vaksinasi bagi tenaga pendidik di Lamsel masih sangat rendah, dimana baru terdapat 66,53 persen tenaga pendidik di Lamsel yang sudah divaksin Covid-19.

"Keinginan untuk sekolah tatap muka PR bagi kita karena tingkat vaksinasi kita masih rendah. Kita tidak tahu kondisi di lapangan, belum lagi jika ada guru yang OTG. Karena banyak juga guru-guru kita juga yang dari Bandar Lampung," jelasnya.

Ia mengungkapkan, pada 12 September 2021 mendatang, Badan Intelejen Daerah dan Pemkab Lamsel akan melaksanakan vaksinasi kepada para pelajar dan juga masyarakat umum. Vaksinasi itu akan dipusatkan di kecamatan Kalianda dan Natar.

Untuk pelajar, vaksinasi akan dilaksanakan di SMPN 1 Kalianda, SMPN 2 Kalianda, SMPN 2 Natar, SMAN 1 Kalianda, SMAN 2 Kalianda, dan SMAN 1 Natar.

Sementara untuk masyarakat umum, vaksinasi akan dipusatkan di Kelurahan Way Urang dan Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, serta Desa Kaliasri Kecamatan Natar.

"Saya minta dua kecamatan ini dipersiapkan serius. Jangan sampai terjadi kerumunan, ini harus menjadi perhatian kita karena menyangkut nama baik pemerintah daerah. Bahwa kita sangat serius dalam menangani pandemi Covid-19," pungasknya. (*)

Video KUPAS TV : KECELAKAAN TRUK DI TOL LAMPUNG, DUA ORANG T3W4S

Editor :