• Senin, 30 September 2024

Sekda Lampung Sebut Ada 1.650 Pelaku UMKM yang Perlu Dibina

Kamis, 26 Agustus 2021 - 17.15 WIB
80

Sosialisasi Penelitian KPJU unggulan UMKM KPw Bank Indonesia, di ruang Command Center Kominfo Lampung, Kamis (26/8/2021). Foto: Lucky/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sosialisasi Penelitian Komoditas Produk Jenis Usaha (KPJU) unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia, di ruang Command Center Kominfo Lampung, Kamis (26/8/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, sosialisasi ini membahas perkembangan produk-produk UMKM unggulan di Provinsi Lampung di tengah pandemi Covid-19.

"Penelitian ini akan berhasil untuk keperluan apa saja, sehingga ini akan menjadi objek rekomendasi pada struktur kepentingan agar perkembangan UMKM di Lampung tetap unggul," kata Fahrizal.

Ia juga mengatakan, dalam penelitian ini perlu ada update data secara berkala untuk mengetahui apa saja yang menjadi potensi unggulan UMKM di Lampung.

"Progres seperti ini akan dilakukan secara berkala agar kita tahu perubahan-perubahan. Makanya kita perlu update apa saja potensi lokal maupun potensi pasaran," ujarnya.

Menurut data yang diterima, di Provinsi Lampung ada sekitar 1.650 pelaku UMKM yang perlu dibina secara intensif oleh pemerintah daerah.

Dengan ini Pemprov Lampung yakin sekali bahwa ekonomi di Lampung  sangat didukung oleh UMKM, dan berkeyakinan bahwa ini adalah salah satu usaha pada saat Covid.

"Bisa dibuktikan meski usaha mikro seperti kuliner yang delivery, sehingga para konsumen bisa melalui telepon," lanjutnya.

Fahrizal juga berharap pada semua pihak untuk melakukan survei, untuk memberikan gambaran produk unggulan untuk mewujudkan UMKM Lampung ini yang lebih baik.

Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan pihak lain yang melakukan survei. (*)


Video KUPAS TV : PPKM DIPERPANJANG LAGI, WALIKOTA EVA : MOBILITAS WARGA HARUS TETAP DIJAGA