Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bantuan makanan yang diproduksi oleh dapur umum Brigade Infanteri 4 Marinir BS telah beroperasi sebulan lamanya. Hingga saat ini bantuan makanan untuk warga yang sedang menjalani isoalasi mandiri tersebut telah mengcover 17 Kecamatan di Bandar Lampung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Brigif (Danbrigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Inf Nawawi, saat bincang santai bersama Chief Executive Officer (CEO) Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E, M.M yang berlangsung di dapur umum Brigif 4 Mars/BS yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Garuntang, Bandar Lampung, Kamis (26/8/2021).

"Semula 1000 sampai 1200 paket makanan yang dimasak,  hari ini dialokasikan untuk 4 kecamatan. Sekarang ini seiring berjalannya waktu sudah mencapai 17 kecamatan tetapi dengan jumlah yang sama. Artinya masyarakat yang isoman sudah semakin berkurang," kata Danbrigif Nawawi saat memberikan keterangan.

Menurutnya, kegiatan dapur lapangan Brigif 4 Marinir BS ini merupakan kelanjutan dari program Marinir Peduli Marinir Berbagi yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan kembali dilanjutkan pada tahun 2021 ini. 

"Ide awal berdirinya dapur ini karena semakin banyak nya masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Terpikirkan bagaimana masyarakat kita yang isoman ini terbantu. Sehingga membuat dapur lapangan yang dikhususkan untuk masyarakat kita yang kurang mampu dan tengah menjalani isolasi mandiri," bebernya.

Sementara itu untuk produksi makanan difokuskan kepada anggota dapur lapangan yang memang memiliki keahlian memasak. Selain itu juga dibantu oleh para relawan yang peduli Covid-19 seperti BPDB, Yayasan Peduli Yatim dan instansi lainnya. 

"Bahan baku nya dari sahabat marinir yang peduli, disini kami tidak meminta untuk menyumbang dan tidak mengimbau tetapi mereka dengan kesadaran sendiri. Disini lah yang luar biasa kita sebetulnya dapur ini mau sebulan lagi masih bisa karena dukungan dari sahabat yang peduli sangat luar biasa," bebernya.

Alumni Akademi Angkatan Laut tahun 1996 tersebut juga mengatakan jika berdirinya dapur umum tersebut ikut memantau perkembangan Covid-19 dan juga memantau penerapan tracing, testing dan treatment atau penyembuhan.

"Sehingga secara tidak langsung juga ikut memantau perkembangan dampak Covid-19 di Bandar Lampung sendiri. Karena data ini real dan diperbaharui setiap harinya," kata Danbrigif Nawawi.

Sementara itu salah satu juru masak,  Sertu Mar Hartono merasa bangga bisa membantu pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan menyediakan makanan setiap harinya.

"Alhamdulillah saya merasa bangga bisa membantu pasien yang isoman. Selama ini tidak ada kendala yang berarti biasanya ada alat yang ngadat tapi langsung dilakukan perbaikan," kata dia.

Ia bersama 10 juru masak lainnya setiap hari menyiapkan menu makanan yang berbeda. Pada kali ini makanan yang dimasak ialah ayam bumbu kecap, sayur asem, telur rebus yang rutin setiap hari, tahu atau tempe, dan sambel terasi. (*)

Video KUPAS TV : BANTUAN DAPUR UMUM BRIGIF 4 MARINIR DIPERLUAS HINGGA 7 KECAMATAN