• Jumat, 29 November 2024

Penanganan Stunting Masih Jadi Fokus Utama Pemkab Pesibar

Kamis, 26 Agustus 2021 - 14.16 WIB
136

Foto: Ist.

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan memfokuskan penanganan masalah stunting di kabupaten setempat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Pesisir Barat, Irhamudin.

Irhamudin mengatakan saat ini kasus stunting  masih menyentuh angka 10 persen jauh di bawah rata-rata kasus nasional. "Tetapi walaupun demikian, saat ini kasus stunting yang ada sedang menjadi fokus penanganan Pemkab Pesisir Barat khususnya dari Dinkes, di samping dari pada penanganan kasus covid-19 yang terjadi saat ini," jelas Irhamudin saat dikonfirmasi, Kamis, (26/08/2021).

Irham mengatakan saat ini ada 9 pekon yang akan menjadi fokus penanganan stunting di kabupaten Pesisir Barat karena masih terdapat beberapa kasus yang terjadi di 9 pekon tersebut hingga saat ini.

"Saat ini fokus utama penanganan masalah stunting kita ada 9 pekon yang tersebar di 3 kecamatan yaitu pekon Gedung Cahya Kuningan, Negeri Ratu, Sumber Agung, dan kecamatan Ngambur," jelas Irham.

Lebih lanjut ia menambahkan pekon Menyancang, dan Wai Sindi kecamatan Karya Penggawa, lalu pekon Sukarame, Sukamaju dan juga Rajabasa yang berada di kecamatan Ngaras, dan rata-rata kasus di 3 kecamatan tersebut sebanyak 7 sampai dengan 8 kasus.

Lanjutnya,  pihak nya akan bekerjasama dengan instansi terkait dalam penanganan stunting tersebut sesuai dengan faktor penyebab terjadi nya stunting di 9 pekon diatas.

"Sebenarnya penyebab terjadinya stunting ini ada beberapa hal seperti kekurangan gizi, pola asuh yang kurang efektif, pola makan yang kurang baik, tidak melakukan perawatan pasca melahirkan, gangguan mental dan hipertensi pada ibu, sakit infeksi yang berulang kemudian juga faktor sanitasi," papar Irham.

Irham menjelaskan keluarga mempunyai peran penting dalam pencegahan dan penanganan masalah stunting oleh karena itu upaya pemberdayaan keluarga pun sangat diperlukan.

"Selain itu keluarga juga berperan penting mencegah stunting pada setiap fase kehidupan. Mulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil, dan seterusnya karena hal ini mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting khususnya di Pesisir Barat," pungkas Irham. (*)


Editor :