Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Sosial setempat tahun anggaran 2021 ini mendapat bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) sebanyak 310 ton lebih beras.

Dalam penyalurannya bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Lampung Utara dan PT Pos Indonesia.

Penyaluran perdana bantuan beras PPKM digelar di gudang Bulog liwa di Pekon (Desa) Watas, Kecamatan Balik Bukit pada 26 Juli 2021 lalu.

Hari ini tepat sebulan setelah Launching Bantuan Sosial (Bansos) beras PPKM dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021 lalu hampir habis.

Kabid perlindungan dan jaminan sosial pada Dinas Sosial Lampung Barat, Ferri Istanto mengatakan dari total 310.170 Kilogram atau 310 ton lebih bantuan beras tersebut hanya tersisa sekitar 50 ton lagi.

Dijelaskan Ferri, total penerima untuk Lampung Barat ada sebanyak 31.017 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan rincian16.572 KPM PKH, 4.478 KPM BST, dan 9.967 KPM BPNT non PKH. 

"Untuk KPM PKH, BST, dan BPNT sudah tersalurkan semua. Yang belum hanya KPM BPNT non PKH. Itupun tidak semua, dari total 9.967 ada sekitar 5.000 KPM lagi yang belum menerima," ujarnya, Kamis (26/8/2021).

Namun kata Ferri, beras nya sudah keluar semua dari Bulog, tinggal distribusi lagi. Artinya tidak ada kendala, dalam waktu dekat segera di distribusikan ke masing-masing penerima manfaat baik di Pekon maupun Kecamatan.

"Jadi teknis penyaluran melalui PT Pos Indonesia, tapi ada juga yang dibagikan langsung oleh pihak kecamatan maupun Pekon dan di awasi oleh pendamping PKH yang ada di wilayahnya kerjanya masing-masing," tutup Ferri. (*)