Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Vaksinasi Covid-19 terhadap pendidikan dan tenaga kependidikan di Provinsi Lampung terus dilakukan percepatan, guna mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, vaksinasi terhadap pendidikan dan tenaga kependidikan di Provinsi Lampung saat ini baru mencapai angka 51 persen dari target sasaran kurang lebih mencapai 15 ribu orang.

"Kemarin hasil rapat masih ada sebagian Guru yang belum lengkap vaksinasi nya. Sehingga berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Mentri kriteria tatap muka belum terpenuhi," kata Fahrizal, saat memberikan keterangan, Rabu (25/8/2021).

Ia juga mengatakan, vaksinasi terhadap pendidikan dan tenaga kependidikan yang belum mencapai angka 100 persen tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Seperti terkendala jumlah vaksin dan masih ditemukan calon penerima yang merasa takut.

"Masih ada Guru yang belum mau divaksin karena masih ditemukan ada yang takut, atau saat sudah dijadwalkan dia berhalangan. Mereka segera kita prioritaskan sehingga ketika saat nya nanti siap dan memungkinkan semua Guru sudah vaksin," ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan KBM dapat dilaksanakan secara tatap muka dan terbatas jika dalam satuan pendidikan cakupan vaksinasi nya telah mencapai angka 100 persen, dengan memperhatikan ketentuan sesuai dengan SKB 4 Menteri.

"KBM bisa dilihat per sekolah, jika dari satu sekolah sudah semua divaksin dan sarana prasarana sudah siap, maka bisa dimulai KBM tatap muka secara terbatas. Tidak perlu secara keseluruhan se-Provinsi serentak," terangnya.

Fahrizal menambahkan, guna mempercepat vaksinasi kepada pendidikan dan tenaga kependidikan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung terus melakukan pendataan sesuai denga nama, alamat dan sekolah tempat mengajar.

"Para Guru ini vaksin nya di Puskemas, jadi sedang dilakukan pendataan oleh Disdikbud. Kita belum ada skema vaksin secara door to door. Setelah di data nanti bisa ke Puskemas terdekat karena vaksin Covid-19 ini ada skema nya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PROVINSI LAMPUNG MULAI VAKSINASI COVID 19 UNTUK IBU HAMIL