• Kamis, 25 April 2024

Diduga Sakit, Petani di Tanggamus Ditemukan Meninggal dalam Gubuk

Rabu, 25 Agustus 2021 - 13.18 WIB
164

Warga dibantu petugas saat mengevakuasi jenazah Nurwahid dari gubuknya. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Tanggamus - Nurwahid (56), ditemukan meninggal dunia di gubuk miliknya di perkebunan Dusun Limbangan Baru, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air naningan, Kabupaten Tanggamus, Selasa (24/8/2021) sore sekira pukul 14.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co, korban pertama kali ditemukan oleh Zaenab (60), warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari gubuk korban,  saat ia memberi makan ayam dan kambing miliknya.

Usai memberi makan ternaknya, Zaenab memanggil korban yang diduga berada di dalam gubuk berulang kali, tetapi tidak ada jawaban. Khawatir telah terjadi sesuatu terhadap korban, ia langsung menemui Sukam, Kepala Dusun.

Selanjutnya, Zaenab dan Sukam bergegas ke gubuk korban, dan kembali memanggil-manggil korban. Tetapi lagi-lagi tak ada jawaban. Sukam lalu menghubungi Kepala Pekon Datar Lebuay, Suhartono.

Dan mereka langsung membuka pintu gubuk. Dan alangkah terkejut nya mereka, melihat korban tergeletak dan sudah tak bernyawa di dalam gubuk. Dan kasus ini dilaporkan ke Polsek Pulaupanggung.

Kapolsek Pulaupanggung, Iptu Musakir menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi Polsek Pulaupanggung dan tim medis Puskesmas Airnaningan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. 

Dan dari pemeriksaan medis, korban meninggal dunia lebih dari 24 jam di dalam gubuk. "Korban diduga meninggal dunia karena sakit. Dari keterangan keluarga, korban riwayat penyakit asam lambung dan paru-paru," kata Musakir, Rabu (25/8/2021).

Edi Saputra (30), menantu korban menuturkan, sepuluh hari sebelumnya korban minta diantar ke kebun di Dusun Limbangan Baru, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Airnaningan. Tetapi dilarang, karena korban sedang sakit. Tetapi korban tetap memaksa dan diantar oleh kerabatnya bernama Saputra.

"Jadi saat berangkat dari rumah di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Tanggamus, almarhum dalam keadaan sakit. Dan apa yang kami khawatirkan terjadi," ujar Edi.

Saat ini jenazah sudah diserahkan dan dimakamkan di TPU Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting. "Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian bapak. Beliau memang sedang sakit, dan punya riwayat penyakit asam lambung dan paru-paru. Untuk itu kami menolak untuk dilakukan otopsi," kata Dimas Aditya, anak korban. (*)

Video KUPAS TV : DAMPAK PENYEKATAN, PENGENDARA MOTOR PADATI PASAR

Editor :